Skip to main content

    Puisi Menatap Kedepan - Oleh Den Die

    Puisi menatap kedepan, bagaimana kata kata puisi dan cerita puisi dalam bait puisi menatap masa depan yang dipublikasikan blog puisi kali ini.

    Untuk lebih jelasnya puisi motivasi masa depan dan tentang maksud dan makna puisi menatap kedepan, disimak saja berikut ini puisinya.


    PUISI MENATAP KEDEPANOleh: Den Die

    Kutelusuri jejak langkah ini
    Melaju dengan roda duaku
    Menjajaki terjal berliku jalanan
    Tetap menatap kedepan fokus akan impian

    Mengais rejeki lewat tangan para penumpang
    Berharap selalu membonceng dibelakang
    Melayani penuh senyum wajah sumringah
    Agar tetap setia tak pindah kelain hati

    Walau terkadang hati bergejolak
    Akan celoteh sumbang para penumpang
    Cukup kutepis, petik sebagai pelajaran
    Melatih diri tuk kokohkan kesabaran

    Saat berlari kencang tiba-tiba aral menghadang
    Jantung bedebar isi otak berantakan
    Rongga nafas berhimpit tersengal-sengal
    Karena yang kutahu,
    Rem mendadak itu cukup mengejutkan

    Hidup memang penuh tantangan
    Tak meski lurus searah pandang
    Bahkan kerap melenceng akan pengharapan
    Kenyataan hidup memang penuh kejutan

    Karena roda kehidupan terus berputar
    Suka ataupun duka berjalan bergantian
    Teguh yakinkan tekad tuk meraih impian
    Percayalah andil Tuhan turut campur tangan

    Cobaan datang silih berganti tak ter-elakkan
    Anggap itu resiko setiap pekerjaan
    Karena apapun hasilnya tak ada yang sia-sia
    Tergantung bagaimana menyikapinya

    Karena...
    “Tuhan tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

    Cinere , 05des2018


    Demikianlah tentang Puisi menatap kedepan, baca juga puisi berjuang untuk masa depan dan puisi motivasi singkat atau puisi mewujudkan impian yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi menatap kedepan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi masa depan bersamamu atau syair masa depan

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar