Skip to main content

    Puisi (kritik indonesia) Mantra negeri kaya

    Puisi mantra negeri kaya adalah rangkaian kata-kata kritikan untuk indonesia dan kata puisi kritik terhadap pemerintah, pemimpin dan penguasa yang dirasa carut marut mengurus negeri kita Indonesia tercinta.

    Bagaimana kata kata puisi kritikan dalam bait puisi berjudul mantra negeri kaya yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi kritik sosial kehidupan saat ini atau berkisah seperti contoh puisi tentang kritikan masyarakat terhadap pemerintah.

    Untuk lebih jelasnya puisi kritik untuk indonesia disimak saja puisi jalangkung jalangsit dibawah ini.

    MANTRA NEGERI KAYA Oleh: ramdan arif

    Jalangkung jalangsit
    Datanglah
    Datanglah ke negeri ku yang kaya
    Teramat kayanya

    Jikalau kau tanam batu dan tuang semen
    Tumbuhlah gedung menjulang
    Hingga tiada pohon tersisa

    Saking kayanya
    Hampir semua kolam bukan lagi kolam susu
    Tapi kolam aneka warna, berbau, dan berbusa
    Yang bila kau cium dan sentuh airnya
    Seketika bertamasya jiwamu ke alam sana

    Jalangkung jalangsit
    Datanglah
    Datanglah ke negeriku yang kaya
    Teramat kayanya

    Hingga si miskin dan papa dipelihara
    Dan bertambah terus setiap masanya
    Kata penguasa :"jangan sampai punah".

    Saking kayanya
    Si miskin dan papa jadi artis layar kaca
    Diumbar kemiskinannya jadi konten acara
    Dan kamipun menonton seraya berpura mengiba

    Jalangkung jalangsit
    Datanglah
    Datanglah ke negeriku yang kaya
    Teramat kayanya

    Hingga banyak yang tak bekerja
    Kata penguasa :"biar rakyatku santai saja, urusan kerja serahkan pada WNA".
    saking kayanya

    Kesempatan makin kesempitan
    Mungkin karena rakyatnya makin sejahtera
    Makin gemuk mereka
    Sempat menjadi sempit

    Jalangkung jalangsit
    Datanglah
    Datanglah ke negeriku yang kaya
    Teramat kayanya

    Hingga penguasa bikin hotel yang disebut 'penjara'
    Dipersilahkan rakyat masuk tanpa dipungut biaya
    Dikasih makan 3 kali setiap harinya
    Cuma bermodal share berita
    Berita hoax dan menyinggung penguasa
    Saking kayanya

    Rakyat sangat mewah rumahnya
    Tidur beralas jalan raya
    Seharga ratusan juta
    Yang di markup 10 kali lipatnya
    Beratap spanduk bergambar pejabat
    Yang berpose santun tuk dulang suara rakyat
    Tontonannya hilir mudik kendaraan dan manusia

    Mereka tak perlu lagi bekerja
    Tinggal taruh mangkuk dan pasang wajah mengiba
    Semua karena rumah mereka
    Dibarter dengan pusat belanja
    "Demi roda ekonomi" kata penguasa

    Jalangkung jalangsit
    Datanglah
    Tapi mohon maaf beribu maaf
    Datang tak kami jemput
    Pulang tak kami antar
    Kecuali engkau bawa Yuan dan dollar
    Lalu segera berinvestasi
    Seperti moto negeri ini

    "Please invest in my country"

    Demikianlah cara mengkritik pemerintah yang benar dalam bentuk puisi kritikan, baca juga puisi kritik sosial dan puisi kritik politik dihalaman lain berkaspuisi.com

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar