Skip to main content

    Puisi (sedih) Menikmati Kesendirian Ini

    Puisi menikmati kesendirian ini adalah rangkaian kata kata dalam sendiri dalam sepi dirangkai dengan cerita puisi kesedihan dalam kesendirian ku.

    Bagaiman cerita puisi menyendiri atau puisi sendiri dalam bait puisi yang dipublikasikan berkaspuisi.com apakah berkisah seperti puisi kesepian mendalam atau tentang puisi galau kesendirian.

    Untuk lebih jelasnya cerita puisi tentang menikmati kesendirian disimak saja puisi galau karena sendirian dibawah ini.

    Puisi Kesendirian Ini Oleh: Dmyth

    Seketika melodi membisu di kala malam
    Irama angin yang mengetuk batinku terdengar sumbang
    Nada-nada yang terngiang seakan membungkam
    Raga yang kian sepi menikmati rintiknya hujan

    Satu detik sebelum itu,
    Aku terpaku pada wajah hampa
    Jiwa yang berbalut sunyi menerka luka
    Jantung berebut ruang dalam detaknya
    Yang fana bukanlah waktu
    Melainkan sepi, tempat untuk menemukan segalanya sebagai sumber sumbu

    Kesendirian ini mungkin bagi langit adalah sebuah tikaman
    Mungkin pula bagi bumi adalah sebuah hukuman
    Estimasi dari sendu kesedihan
    Gumpalan nan pekat
    Erangan dari takdir yang tertolak

    Namun, ada satu prihal yang terlupakan
    Dunia tak mampu mengatakan
    Isyarat yang tertulis dari selembar keheningan

    Reparasi ingatan!
    Ibarat pelangi tiba-tiba tak datang setelah hujan yang kala itu kau harapkan
    Atau seperti belati yang tumpul sebelum kau lepaskan tusukan
    Atau seperti tenunan yang koyak sebelum pungkas

    Nyatanya, kesendirian adalah proses mengenal diri, dari kefanaan yang sering kita ciptakan atas nama takdir yang tak pernah adil
    Meski kutahu, bahwa kesendirian itu kan menjadi tabuh dan vakum ditelan waktu.

    Pandegelang 13 Januari 2021

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar