Skip to main content

    Puisi tentang politik pemilu di Indonesia

    Puisi tentang politik pemilu adalah rangkaian kata kata puisi politik pilkada dan kata-kata kritik prihal pemilu menjelaskan tentang budaya politik di indonesia

    Bagaimana cerita puisi tentang pemilu dalam bait puisi tema politik yang dipublikasikan berkas puisi.

    Apakah bercerita seperti puisi tentang sindiran politik atau berkisah seperti puisi kampanye politik.

    Untuk lebih jelasnya tentang puisi politik pemilu disimak saja contoh puisi tentang politik dalam pemilu berikut ini:

    DI NOMOR-NOMOR TUNGGANGAN Karya YS Sunaryo

    Di suatu negeri gumpalan awan
    Lima tahun sekali nomor-nomor berserakan
    Di meja makan, tikungan, bahkan di comberan
    Nol menolak satu sampai sembilan
    Dari hasrat para penunggang
    Menang di bilik mimpi siang

    Di suatu negeri gumpalan awan
    Memilih pemimpin di pesta mencekam
    Kebebasan dan kerahasiaan menjadi remang-remang
    Uang melambai di kemelaratan yang menendang-nendang
    Menggiring pilihan, matikan pelita hati
    Dan akal sehat mesti bertarung dengan balas budi

    Di suatu negeri gumpalan awan
    Demokrasi prosedur di ruang-ruang penataran
    Potret perilaku jauh dari keharusan
    Hati dan akal tak bermukim di buku-buku suci
    Konstitusi mesti terluka berkali-kali
    Liar terombang-ambing angin buritan
    Mengancam keselamatan
    Ingin berlari dari gundah penderitaan
    Menusuk papan nama penghidang cepat makanan

    Apa yang diharapkan di masa depan
    Ketika orang adil dan baik kian tersisihkan
    Pemenang bukan nomor tunggal kemanusiaan
    Bukan pula sosok meng-Esa-kan Tuhan
    Berani menerkam, menikam
    Di suatu negeri gumpalan awan

    Bandung, 19 Februari 2018

    Demikianlah puisi dalam politik berjudul nomor nomor tunggangan, baca juga puisi dengan tema demokrasi pancasila di indonesia dan puisi tentang pemimpin negara dihalaman lain berkas puisi

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar