Skip to main content

    Puisi Karunia Terindah, Oleh Bagus Satriyo

    PUISI KARUNIA TERINDAH
    Oleh: Bagus Satriyo Taper Lovererna

    Tak mampu aku menuliskan kasihmu dalam sajak terindahku
    Jemariku kadang kaku,
    Tak mampu gemulai jemari menari mengukir indah dirimu
    Hanya dalam jiwaku kusuarakan keindahanmu

    Kita tertuliskan bak bintang dan bulan
    Bersanding indah diatas singgahsana awan
    Terlagukan sanjungku dalam desir angin
    Lembut berhembus membuai perasaan

    Aku masih disini
    Diatas cinta yang dulu kuberi
    Tak lekang waktu menutupi
    Dirimu terpatri indah didalam hati

    Terlalu bodoh kadang ku membuatmu bersedih
    Meski kusadar hadirmu begitu berarti
    Tapi sabarmu bak mentari
    Menyadarkanku bahwa kaulah cahaya hati

    Tak mampu gelegar guntur menyusutkanku
    Atas keyakinan cinta pada dirimu
    Engkaulah bulu atas sayapku
    Memeluk dan mengantarkanku diatas awan kebahagiaanku

    Syukur kuucap atas karunia cinta
    Dirimu dan diriku yang tersulam rajutan asmara
    Terikat erat oleh takdir jiwa
    Tersemat dan bersanding sampai keabadian surga

    Met malam istriku
    Terima kasih atas pelukan kasih dalam hariku
    Sejenak kita bercumbu dalam mimpi malammu
    Hingga esok kita kembali mengukir keindahan itu

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar