Skip to main content

    Puisi Jeritan Pilu Anak Negeri

    Puisi jeritan pilu anak negeri. Bagaimana cerita puisi tangisan anak negeri dalam bait puisi sedih anak negeri yang dipublikasikan berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya kata kata puisi jeritan dan kata kata sedih tentang tangisan anak negeri, disimak saja deretan bait bait puisi sedih anak negeri dalam bait puisi jeritan pilu anak negeri dibawah ini.


    Puisi Jeritan Pilu Anak Negeri KakashiDSensei

    Sudut kota jembatan barelang
    Raung motor pengemudi berwajah lesu
    Bertempur garang meski hati gamang
    Dengan sesekali pikiran kotor merayu
    Ibu inilah anakmu

    Resah,
    bergelung debu kota yang tak lagi ramah
    Di kaki para penguasa yang sibuk menumpuk harta
    Atau pendeta yang sibuk merajam penista
    Tiada kasih di hati mereka apalagi iba
    Hanya menggila kuasa membabi buta

    Pasrah,
    Mengalah walau tak ikhlas kalah
    Hanya senyum pahit di sudut bibir
    Meronta takdir dalam jerit bocah
    Sebab ibu kini tak lagi menghidangkan nasi di atas piring
    Melainkan pasir

    "Sini nak ibu suapin", bujuk sang ibu dengan airmata mengalir

    (Makanlah.. Ini kado buat kita untuk yang terakhir)

    Sebab esok pagi, tubuh dingin kita akan terbujur kaku dalam hangat pelukan bumi, yang dikenal kaya dan makmur ini

    -- Batam, 061723 --


    Demikianlah puisi jeritan pilu anak negeri baca juga puisi tangisan anak negri atau puisi Indonesia yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga puisi jeritan pilu anak negeri dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kritik sosial atau puisi keritikan terhadapa pemerintah.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar