Skip to main content

    Puisi Pilihlah Pemimpin Bertaqwa [puisi pilkada ]

    Puisi pilihlah pemimpin bertaqwa. puisi kritik kali ini adalah puisi yang menyerukan untuk memilih pemimpin yang bertaqwa,

    Padi puisi pilihlah pemimpin dapat disimpulkan, ditujukan kepada para pemilih, dalam pemilihan kepala daerah, atau puisi pilkada.

    Bagaimana puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja agar mengetahui maksud yang terkandung pada puisi ini, berikut ini puisinya.


    PUISI PILIHLAH PEMIMPIN BERTAQWA
    Oleh: Ismail Habibi

    Mengapa bangsa kita terjebak dalam sengkarut korupsi
    Karena pemimpinnya tak takut pada Tuhan
    Pemimpin kita hanya takut pada KPK
    Jika pemimpin takut pada Tuhan

    Maka tanpa ada KPKpun takkan ada korupsi
    Sehebat apapun KPK
    KPK tetap manusia jadi tak sempurna
    Dan tetap bisa dengan mudah dibodohi parap penyamun

    Mengapa ada bencana
    Karena kita banyak noda dosa
    Karena Tuhan ingin kita kembali padaNya
    Karena kita sering menafikanNya

    Bukankah ini bentuk cintaNya pada kita??
    Tuhan cemburu jika kita mencintai selain Dia
    Maka Tuhan memberi peringatan lewat alam
    Melalui gempa banjir atau apa saja yang membuat kita tak berdaya

    Karena sesungguhnya kita memang tak punya daya dan upaya apapun kecuali Dia menghendakinya
    Lalu apa daya dan upaya kita dalam membangun bangsa ini ?
    Salah satunya adaah memilih pemimpin yang bertaqwa kawan
    Jangan pilih pemimpin hanya karena tampan terlihat cakap dalam memerintah

    Atau karena segepok rupiah
    Atau prestasi dunia misalnya memberantas kemiskinan atau memperkaya rakyatnya saja yang sesungguhnya itu hanya berguna untuk dunia saja tapi tak bernilai untuk akhirat
    Jangan juga golput dan apatis

    Karena ini sangat berisiko
    Coba bayangkan jika terpilih pemimpin
    Yang menghilangkan kolom agama pada KTP
    Atau melarang adzan karena menganggap suara sinden lebih merdu

    Bukan hanya pemilih pemimpin yang bersangkutan yang bersalah
    Tapi golput juga salah karna golput tidak memilih calon pemimpin lain yang mungkin lebbih baik
    Pilihlah pemimpin yang bervisi
    "rakyatnya bahagia dunia akhirat"
    "pemipinnya muila dan selamat dunia akihrat"

    Selamat memilih
    Sekian dan Assalamualaikum

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar