Skip to main content

    Puisi Tentang Guru | Ayahku Umar Bakri

    Puisi untuk guru atau puisi tentang guru dengan judul puisi Ayahku Umar Bakri. Bagaimanakah kata kata puisi guru dalam bait bait puisi Ayahku Umar Bakri.

    Untuk lebih jelasnya tentang puisi pendidikan guru disimak saja berikut ini deretan bait bait puisi tentang guru berjudul puisi Ayahku Umar Bakri dibawah ini.


    PUISI AYAHKU UMAR BAKRIOleh: Ringga

    Adalah udara yang ditakdirkan untuk memberi sejuk pada banyak pepohonan, menjadi tangga untuk tapak-tapak yang berjuang memetik bintang gemintang. Namun di balik wajahnya yang berwibawa, pula pandai menyembunyikan kerisauan hatinya tentang bunga-bunga yang layu sebelum merekah.

    Di papan tulis hitam yang melekat di ruang kelas, tangan rentanya senantiasa melukis pelangi dalam tiap goresan aksara sebatang kapur putih. Mampu memberi cerah pada gelapnya persimpangan dan arah hidup.

    Tiada pamrih kala melihat burung-burung telah mampu terbang bebas di angkasa, meski ia sendiri tetap memilih berdiri di satu bumi.

    Meski zaman terus berevolusi seiring waktu yang berjalan bersama matahari dan bulan, kautetap teguh dalam kesederhanaan hati.

    Tutur sahaja
    Memberikan teladan
    Penuh petuah


    Demikianlah puisi tentang guru berjudul puisi Ayahku Umar Bakri baca juga puisi cerita oemar bakri yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.

    Semoga puisi Ayahku Umar Bakri dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang guru pahlawanku atau puisi tentang guru tersayang.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar