Skip to main content

    Puisi Haruskah Kupersalahkan Cinta

    Puisi Haruskah Kupersalahkan Cinta, bagaimana kata kata cinta dalam bait puisi tentang cinta seih yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.

    Untuk lebih jelasnya puisi tentang cinta yang sedih disimak saja berikut puisi tentang cinta atau puisi cinta dalam deretan bait bait puisi haruskah kupersalahkan cinta.


    PUISI HARUSKAH KU PERSALAHKAN CINTA Oleh: Sukmara

    Ini awal kerusuhan,
    Benamkan api ketengah sekam, sudut hidupku
    Itu karena cinta, satu warna pelangi merasuk celah
    Yang tak sengaja tertiup angin
    Aku tak berani berdusta, bila kini aku tengah terbenam
    Di kedalaman kautsar

    Namun dunia, tetaplah dunia
    Ini bukan taman Edden
    Ini bukan taman Firdaus
    Dimana oma-opa di cipta harus ada
    Menghuni kampung sorga

    Juga, aku bukan Siti hawa,
    Bukan pula ibnu Maryam
    Aku bukan siapa-siapa, aku bukan apa-apa
    Hadirku, Cuma terdampar disini
    Sesuatu, yang tak di sengaja di ciptakan tuhan.
    Mungkin pula
    debu yang diterbangkan Rahmannya
    Yang tiupkan Rahimnya

    Kalau bukan karena pelangi
    kalau bukan karena cinta
    Aku tak tahu, bila sorga ini masih ada batas bahagia
    Segaris lara, mendustai keindahan ini

    Aku kian tak percaya, telaga yang ku larung
    Yang kunikmati dengan kenikmatan kautsar ini..
    Adalah Telaga air mata
    air mata ku sendiri

    smi 23042010-270918


    Demikianlah puisi haruskah kupersalahkan cinta baca juga puisi kecewa karena cinta atau puisi cinta sedih yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.

    Semoga puisi haruskah kupersalahkan cinta dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi cinta dalam diam atau puisi cinta kata mutiara.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar