Skip to main content

    Puisi Hujan Di Bulan Oktober - Oleh Suyatri Yatri

    Puisi hujan atau puisi tentang hujan dengan judul puisi hujan di bulan oktober, bagaimana kata kata hujan atau kata tentang hujan turun di bulan oktober dalam bait puisi yang dipublikasikan berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya kata kata hujan di bulan oktober disimak saja berikut puisi tentang hujan dalam deretan bait puisi hujan di bulan Oktober.


    PUISI HUJAN DI BULAN OKTOBERKarya : Suyatri Yatri

    Oktober bersambut berkah
    Hujan kembali mengguyur tubuh bumi
    Petir dan guruh saling bertarung di angkasa

    Entah apa yang diributkannya
    Di antara gigil berselimut dingin bersenandung
    Sementara angin pun bertiup kencang mengipasi perang

    Gelap semakin menghitam saat titik cahaya menghilang
    Suara tetesan yang tercurah tumpah seperti irama musik yang bernada syahdu
    Sementara nyanyian walet semakin riuh bersahutan dengan katak yang girang menyambut air yang membasahi kulit tanah

    Lihatlah resapan tak lagi berpacu menyelinap di porinya sebab terlalu banyak debit bening tergenang
    Senyum dedaun berdansa mesra di butiran air kuyup namun ketulusan menyambut syukur penuh cinta membersamai makna

    Badai takkan berlanjut dari derasnya hujan yang membanjiri raga kota
    sebab gelegar guntur masih biasa dalam persahabatan alam
    Menyaksikannya dari balik jendela mengingatkan kenangan mandi bersorak di bawah guyuran yang menderas
    Romansa hujan kembali memetik cerita dari perjalanan waktu
    Anugerah terindah yang pernah bersatu dengan alam

    Rokan Hulu- Riau, 19 Oktober 2018
    Hak Cipta 2018© Suyatri Yatri
    Semua Hak Terpelihara


    Demikianlah puisi hujan di bulan oktober baca juga sajak hujan dibulan oktober atau puisi cinta sedih bertema hujan yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga puisi hujan di bulan oktober dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi puisi hujan bermakan kesedihan atau puisi hujan yang sesungguhnya.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar