Skip to main content

    # (3) Puisi Sedih Tentang Air Mata #

    Tiga puisi sedih tentang air mata atau puisi air mata kesedihan, bagaimana kata kata sedih atau kata kesedihan, dalam bait -bait puisi airmata yang dipublikasikan berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya kata kata puisi kesedihan hidup disimak saja berikut ini puisi sedih tentang air mata dibawah ini.


    Puisi Air MataOleh: Abigail

    Tak selamanya airmata jatuh, karena kesedihan yang tak terungkap lewat kata
    Airmata bahasa yang Tuhan cipta ketika hati bicara
    Duka atau bahagia

    Jika airmata mengering carilah sumber air untuk membasahinya TILIK lah hati yang gersang ada apa disana
    Jika dunia mengecewakan, membuat tawar hati, membuat airmata berhenti, karena hati tidak merasa lagi

    Berhentilah sejenak
    Kesedihan itu bukan tidak berujung
    Kebahagiaanpun bukan tidak akan berakhir.

    Tidak mengapa airmata jatuh karena duka atau bahagia karena dia dicipta supaya engkau mengerti, BAHASA HATI.


    Puisi Air Mata Tak Kunjung HabisOleh: Azza Ar-rhomdon

    Dalam sejarah, ada luka
    Dalam luka, ada darah
    Dalam darah, ada tangis
    Dalam tangis, ada air mata
    Dalam air mata,

    Aku menangis
    Dalam darah,
    Aku terluka
    Dalam luka,
    Aku tertawa

    Menertawai sejarah
    Penuh luka, penuh darah
    Akupun menangis;
    Menangisi air mata yang tak kunjung habis.


    PUISI AIR MATA TERAKHIROleh: Mallicha elyzabeth

    Bolehkah aku menangis sekali saja?
    Dada ini penuh sesak, tak kuasa menahan beban rindu.

    Ijinkan aku memelukmu sedetik waktumu, sebelum aku pergi jauh dari kehidupanmu

    Aku mohon, biarkan airmataku jatuh untuk sebuah beban rindu padamu....
    Ini janjiku, untuk terakhir aku menangisimu


    Demikianlah puisi sedih tentang air mata baca juga puisi sedih tentang kehidupan atau puisi sedih patah hati yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.

    Semoga puisi sedih tentang air mata dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi sedih banget bikin nangis atau puisi hati menangis

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar