Skip to main content

    Puisi Renunganku - Oleh Donny Caplin

    Puisi renunganku. Bagaimana kata kata puisi dalam renunganku dalam bait puisii tentang renungan yang dipublikasikan berkas puisi.

    Apakah sama dengan puisi renungan dosa atau puisi renungan pendosa, atau puisi puisi renungan malam, untuk lebih jelasnya, disimak saja puisi renuanganku dibawah ini.


    PUISI RENUNGANKUOleh: Donny Caplin

    Simponi kunyanyikan dalam nada
    Dalam setiap iringan musik kecapi
    Terbias rasa dalam setiap detak nadi
    Di setiap kenangan yang hadir dalam nestapa

    Bayang- bayang melintas dari kisah
    Setetes kristal bening jatuh tanpa terasa
    Merah saga netra kabur dalam pandangan
    Gelap malam menghapus segala rasa

    Denting kecapiku masih terus berirama
    Dari setiap bait terucap isak sedan yang terpenggal
    Dimana jiwa yang penuh dalam harapan
    Haruskah terkubur dalam setiap sesal

    Kurengkuh malam kian erat
    Disetiap geram yang terus mencabik
    Kuhadang setiap jeritan sunyi
    Dari setiap nada-nada mencibir

    Netraku Kian membara dari setiap luka
    Atmaku berontak di setiap diamnya raga
    Terkoyak malam dalam datangnya mentari
    Aku terpekur memandang sisa embun yang enggan pergi


    Demikianlah tentang Puisi Renunganku, baca juga puisi renungan senja atau puisi renungan kematian yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi Renunganku dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi arti kehidupan atau puisi ketenangan malam.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar