Skip to main content

    Puisi Cinta Setia Menanti | Puisi Penantian Cinta

    Puisi cinta setia menanti, atau puisi penantian cinta, bagaimana kata kata puisi setia dalam bait puisi tentang penantian cinta yang dipublikasikan berkaspuisi.com .

    Untuk lebih jelasnya tentang kata kata kesetiaan cinta dalam bentuk bait puisi cinta setia, disimak saja berikut ini puisi cinta setia menantia atau puisi penantian cinta setia


    PUISI UNTUKMU YANG MENANTIOleh: Sri Ayla

    Dihening malam
    Sendiri tanpa kata,terdiam
    Merenungi jiwa yang di landa kelam
    Merengkuh asa dalam sunyi yang mencekam

    Ragamu tiada pernah teraba
    Hanya dalam jiwamu aku merasa ada
    Aku akan melangkah pergi
    Agar tak lebih dalam sakit hati
    Dermaga jiwa sepi, mimpi menepi
    Pada simpul yang salah aku mengikatkan hati

    Sebelum kumelangkah pergi
    Sebelum rinduku membeku dan mati
    Sebait doa kupanjatkan untukmu
    Semoga kau dan dia bahagia selalu

    HK, February 08'2018


    PUISI SETIA MENANTIKarya: Clarissa Putry Aprilya

    Sayang ...
    Masih ingatkah saat-saat indah bersama
    Merajut kasih mesra di bawah bulan purnama
    Menyaksikan cahaya bintang yang jauh di sana
    Menemani di gulitanya malam tanpa lentera

    Kasih ...
    Setelah jarak memisahkan raga
    Keraguan selalu datang menggoda
    Adakah rasa kerinduanmu dalam dada
    Untukku yang mendamba tiada jeda

    Terukir rapi namamu di ruang kalbu
    Bayangan wajahmu selalu kurindu
    Namun apakah engkau pun begitu
    Ataukah hanya dianggap masa lalu

    Segudang tanya berkecamuk racuni hati
    Kepastian goyah kebimbangan menghampiri
    Hanya mampu bertengadah menghadap Ilahi
    Istiharah meminta petunjuk agar dapat tetap setia menanti

    Bogor, 19 Desember 2017


    Demikianlah tentang Puisi Cinta Setia Menanti atau Puisi Penantian Cinta baca juga puisi puisi cinta atau setia lainnya yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya semoga Puisi Cinta Setia Menanti | Puisi Penantian Cinta dapat menghibur.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar