Skip to main content

    Puisi Pejuang Jalanan | Puisi Kehidupan Sosial

    Puisi kehidupan sosial dengan judul puisi pejuang jalanan, bagaimana cerita puisi perjuangan anak jalanan dalam bait puisi yang dipublikasikan yang dipublikasikan blog puisi ini.

    Untuk lebih jelasnya tentang kata kata puisi sosial dalam dua puisi perjuangan kehidupan sosial yang dipublikasikan ini, disimak saja puisinya berikut ini.


    PUISI PEJUANG JALANANkarya : Rifa Ahfa

    Kecil dekil kepanasan
    Menuai belas kasihan
    Berjalan di kota metropolitan
    Demi untuk secercah harapan

    Tetesan keringat membasahi
    Setiap langkah yang kau lalui
    Kerikil dijalan kau jadikan saksi
    Perjuangan untuk sesuap nasi

    Kau lantunkan kata dengan nada
    Dengan petikan gitar berirama
    Kau lukiskan tawa ceria
    Seakan tiada derita

    Tabahlah selalu hatimu
    Dalam setiap hari harimu
    Tetap semangat untuk maju
    Untuk hari indah yang kau tunggu.

    Cianjur, 02 februari 2017.


    Puisi Sang Pejalan KakiKarya: Muhammad Nazri

    Letih langkah memanah mentari.
    Berharap pagi ini langit bersahabat memberi.
    Lukisan hati hanyalah sesuap nasi.
    Cukup penguat kaki tegak berdiri.

    Ah,! Apalah daya diri ini.
    Berharap lebih dari yang berdasi.
    Apalagi meminta kesana kemari.
    Pada pintu yang selalu terkunci.

    Aku hanya pejalan kaki.
    Dari sudut kumuh Pinggiran kali.

    Mataram,03 Februari 2017


    Demikianlah tentang Puisi Pejuang Jalanan | Puisi Kehidupan Sosial, baca juga puisi sosial budaya atau puisi puisi cerita tentang anak indonesia yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi Pejuang Jalanan | Puisi Kehidupan Sosial dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi dengan tema kehidupan sosial di sekitarmu

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar