Skip to main content

    Puisi Pendidikan Semu - Oleh Muklis Puna

    Puisi pendidikan semu adalah puisi kritik pendidikan di Indonesia. bagaimana kata kata tentang pendidikan dalam bait puisi tentang pendidikan yang dipublikasikan berkas puisi.

    Apakah sama dengan puisi pendidikan pendek atau tentang puisi pendidikan moral, untuk lebih jelasnya cerita puisi tema tentang pendidikan disimak saja puisi pendidikan dibawah ini


    PUISI PENDIDIKAN SEMUOleh: Muklis Puna

    Wajahpendidikan hari ini adalah tauran antarsiswa
    Peserta didik bergumul dengan sʌbu dan nark0ba
    Beselancar di alam maya mencari bayang bayang semu sutradara para iblis

    Wajah pendidikan hari ini adalah para pengampu bersampul palsu
    Dididik oleh lembaga karbitan
    Gelar mahasiswa disandang cuma Sabtu dan Minggu

    Wajah pendidikan hari ini adalah dilakoni oleh guru-guru tetap.
    Ketika mengajar seperti dipasak pada kursi kursi empuk hingga papan tulis putih tak ternoda oleh guratan ilmu
    Bangga dan membusungkan dada, jika siswa lumpuh menyelesaikan tugas

    Kreativitas siswa dibungkam hingga membekam
    Ilmu hanya betul jika membusur dari mulutnya
    Tak cukup di sekolah, ditambah dengan edisi Pekerjaan rumah
    Petunjuknya kabur dengan waktu yang diburu

    Wajah pendidikan hari ini adalah kurikulum yang amburadul
    Diganti layaknya pakaian, disesuaikan dengan selera rezim
    Tas para peserta didik laksana memikul perpustakaan
    Pertumbuhannya terhambat karena tulang punggung tak mampu menyokong beban

    Wajah pendidikan hari ini adalah
    hasil palgiat pada Negeri tetangga Perubahannya lebih kepada proyek para pemilik negeri
    Asal komisi bagi maling intektual mengalir ke saku saku berkerah langsung dibongkar dengan alasan beraroma najis.

    Wajah pendidikan hari ini adalah kentut.
    Baunya menyeruak kemana-mana, tapi bentuknya tak berwujud.
    Pengamatnya banyak, mulai dari intelektual sampai buruh bangunan
    Pendapatnya diterima sesuai dengan pendapatannya.

    Wajah pendidikan hari ini melahirkan gerombolan yang memangsa setiap masa
    Dengan nʌfsu setan dan keserakahan yang nyata.

    Wajah pendidikan hari ini melahirkan rakyat rakyat pemalas, serakah, dan lemah
    Wajah pendidikan hari ini melahirkan pejabat bermental korup dan pencopet

    Wajah pendidikan hari ini melahirkan tenaga kerja hanya layak dikirim keluar negeri sebagai pembantu dilebeli dengan pahlawan devisa.
    Sesekali salah kirim , karena kusut,
    Akhirnya dikirim balik ke negeri ini setelah disetrika oleh majikannya

    Wajah pendidikan hari ini adalah para guru yang puluhan tahun mengajar, tak pernah pelatihan, kecuali prajabatan sebagai syarat sah jadi PNS.
    Bandingkan dengan klub sepak bola kampungan tidak boleh ikut tanding jika tidak pernah pelatihan

    Wajah pendidikan hari ini adalah semu dan palsu


    Demikianlah tentang Puisi Pendidikan Semu, baca juga puisi tentang pendidikan singkat dan jelas atau puisi pendidikan moral dihalaman selanjutnya berkaspuisi.com semoga puisi pendidikan diatas dapat menghibur.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar