Skip to main content

    Puisi Tentang Rasa Cinta Sepasang Anak Manusia

    Puisi tentang rasa cinta sepasang anak manusia, bagaimana kata kata perasaan cinta dalam bait puisi cinta anak manusia yang dipublikasikan blog puisi ini.

    Untuk lebih jelasnya tentang kata kata puisi cinta manusia dalam bait puisi tentang cinta yang diterbitkan berkaspuisi.com ini.

    Disimak saja berikut ini dua puisi cinta bertema puisi tentang rasa cinta sepasang anak manusia, dibawah ini.


    Puisi Tentang Rasakarya : Eka Supriyanti (Gecol)

    Dalam remang malam yang membara
    Kutemukan sepasang mata penuh wibawa
    Tunggu, bukankah sejuta kata merangkai cerita?

    Ketika tuhan masih menebar keagungannya
    Juga pertemuan kedua dan selanjutnya
    Sungguh, kutelah jatuh dalam pesonanya

    Hingga waktunya tiba
    Dia yang banyak memberi warna
    Bahkan mengubah kacamata dunia
    Tetaplah bukan siapa-siapa

    Meninggalkan semoga yang tak berkeyakinan
    Serta harapan yang tak diharapkan
    Jadilah semogaku yg tersemogakan esok atau lusa

    Purwokerto, 7 Februari 2018


    PUISI SEPASANG ANAK MANUSIAKarya : Ismi Surya

    Semburat merah jingga di telaga
    Menari indah sang nyiur kelapa
    Ada sepasang insan mulia
    Adalah mereka anak manusia
    Guratan pena di batang cemara

    Sunyi nan senyap...
    Asing akan pelabuhan manusia
    Nun gemericik air sungai
    Berdecit pula burung angkasa
    Tak elak angin menerpa

    Biarlah...
    Dua mutiara bunda tengah dimabuk cinta
    Cinta jua sahabat saja
    Takkan hanyut ditelan samudra
    Namun sembunyi di balik bianglala

    Purwokerto, 10 Februari 2018


    Demikianlah Puisi Tentang Rasa Cinta Sepasang Anak Manusia, baca juga puisi cinta sejati dan puisi jatuh cinta atau puisi puisi kata yg romantis telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi Tentang Rasa Cinta Sepasang Anak Manusia dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi perjuangan cinta atau puisi aku mencintaimu.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar