Skip to main content

    Puisi Lembayung Jingga Di Pelupuk Senja

    Puisi lembayung jingga. Bagaimana cerita puisi senja dalam bait puisi lembayung jingga yang diterbitkan blog berkas puisi untuk kali ini

    Untuk lebih jelasnya cerita puisi tentang lembayung jingga, dismak saja puisi lembayung jingga dibawah ini

    LEMBAYUNG JINGGAOleh Lika Alvionita

    Pada pelupuk senja
    Kumunajatkan ingkar yang membakar
    Mata tersasak
    Pilu menetes bagai persemayaman embun yang sembab
    Seakan relung tercabik kelelaraan
    : Terbungkam lembayung

    Sampai desau angin membelah pancaran
    Bening pun jatuh pada rerumputan yang menghitung

    Aku tak mengerti!
    Apa telah kau tanam cinta
    ; yang di batas kesadaran mulai kusemaikan?

    Apa doaku sampai mengetuk pintu langit dan membuka jalanan cadas di batinku?
    Apa aku telah menaruh cemburu pada tatapanmu yang kudustai?
    Atau hanya keterpendaman ini, yang membuahkan nyeri pada diri

    Sampai di batas lembayung jingga
    Kumohonkan rengkuhan yang tak kumohonkan

    Kau tahu?
    Aku tak lagi mengerti tentang isyarat takdir
    : Yang mendatangkanmu lalu merenggutmu
    Ketika kurasai semi di dadaku

    Pramb.24 September 2018

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar