Skip to main content

    Puisi idul fitri ( hari kemenangan yang kalah)

    Berikut ini adalah puisi tentang idul fitri dengan judul puisi hari kemanangan yang kalah. bagaimana cerita puisi bertema idul fitri yang di terbitkan berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya puisi bercerita tentang suka duka di hari idul fitri disimak saja puisi berjudul hari kemenangan yang kalah dibawah ini.

    HARI KEMENANGAN YANG KALAHOleh: Jeff ana baba

    1//

    Takbiran menggema
    Pada gubuk-gubuk suci kalamNya
    Takbiran ini adalah Tanda kemenangan
    Atas sebulan melawan nafsu dan dahaga

    Mohon maaf lahir batin
    Sanjungan indah setiap bersalaman
    Saling memaafkan hingga berpelukan tanda cinta atas kemanusiaan dan keagamaan

    2//

    pada bulan suci itu

    Mata tak harus melihat yang tak wajar
    Telinga tak harus mendengar bisikan setan yang membahana
    Kaki tak harus melangkah gubuk-gubuk maksiat
    Hati tak harus berbisik akan dengki dan amarah

    3//

    Rapuh
    Dalam Keheningan
    Memandang Bulan terindah dari seribu bulan ini kelak bergegas pulang

    Namun
    Aku selalu Berharap kelak bejumpa bulannya kembali
    Menikmati sajian fajar hingga
    Tenggelam dalam sejuknya adzan pada tepian lembayung-lembayung senja yang terpapar

    4//

    Seketika
    Hati merunduk
    Air mata berlinang
    Renungan tentang dosa
    Menaburiku dalam bayangan yang semu Membingungkan

    Akankah aku
    Seperti bayi yang baru lahir ?
    Bersujud hingga lelah
    Bertasbih hingga pasrah

    Bila memang aku seperti bayi yang baru lahir
    Aku tak akan terima kenyataan ini
    sebab aku tak pantas menerima sanjungan yang suci dan indah itu

    Karena
    Aku hanyalah manusia yang berlumuran dosa
    Yang Tak pernah benar dalam melangkah
    Dan yang Tak pernah mengindahkan perintahMu

    5//

    Aku kalah dalam
    Bukti atas bakti
    Aku lebih mencintai yang fana
    Dibanding akhirat yang selama-lamanya

    Walaupun
    Aku percaya
    Bahwa engkau maha pengasih dan penyayang

    Aku selalu merasa
    Bahwa takbiran ini
    Adalah Hari kemenangan yang kalah untukku
    Namun bulan untuknya

    Kupang,11/05/21

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar