Skip to main content

    Puisi ketulusan hati dan kasih sayang seorang ibu

    Puisi ketulusan hati dan kasih sayang seorang ibu adalah kata kata untuk ibu tercinta dan puisi ketulusan ibu dirangkai kata-kata tentang perjuangan ibu dalam membesarkan anaknya menjelaskan seorang anak yang kagum atas jasa jasa ibunya dalam kehidupan yang dijalani.

    Bagaimana cerita puisi tentang ketulusan hati seorang ibu dan kata kata puisi tentang kasih sayang ibu yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi ibu dan ayah yang menyentuh hati atau bercerita seperti puisi tema kasih sayang 4 bait.

    Untuk lebih jelasnya puisi kasih sayang seorang ibu disimak saja puisi buat ibu dibawah ini berjudul setulusnya engkau.

    SETULUSNYA ENGKAUOleh : Jeff ana baba

    Sungguh tak bisa ku balas
    Perih sakitmu dahulu membekas
    Tikar beralas tanah berhati kapas
    Jeritan tangisku berderai separuh nafas

    Celakalah aku jika melupakan
    Tangismu yang bahagia akan utusan
    Titipan tuhan timangmu keikhlasan
    Bocah lugu menjumpai dewasa jalanan

    Engkau cantik sayang
    Keriput wajah perjuangan
    Telapakmu menjumpai surga kerinduan
    Bersama kekasihmu suka duka tak pernah engkau rebahan

    Engkau yang tak berharap balasan
    Berharap hanyalah senyuman
    Ketulusamu menjalarku dalam doa-doa
    Kelak menjumpai surga atas kuasanya

    Sederhana dalam rumah tua
    Berlangit sejatinya fufu kelapa
    Berdinding tirai bambu sederhana
    Beralas karang dan lembutnya Lata tanah

    Dew^sa yang tertinggal, Cumbuiku dalam kekal
    Bisik samar bersajak sabar
    Berharap kelak aku menjadi ucapanmu yang
    Menjadi Akbar
    Membahagiakanmu adalah langit-langit doaku yang bergetar

    Setulusnya engkau adalah ibuku
    Maaf untuk salah dan khilafku
    Sejujurnya dalam relung ku berseru
    Meminta kepada Tuhan
    Berikan umurmu yang panjang
    Karena aku ingin mengindahkan senyumu dengan sejuta keberhasilan

    Ibu
    Engkau kepercayaanku setelah Tuhan
    Cantikmu adalah yang pertama sebelum kekasih yang aku idamkan
    Engkau yang tak bermahkota
    Namun bertelapak kaki surga

    16/07/21

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar