Skip to main content

    Puisi (sembelit) Kritik ketidakadilan hukum

    Berikut ini adalah puisi kritik ketidakadilan hukum dengan judul puisi sembelit, menjeritakan tentang hukum yang tidak adil di Indonesia.

    Bagaimana kata kata puisi tentang ketidakadilan dalam bait puisi kritik sosial hukum yang dipublikasikan berkas puisi.

    Apakah puisi ketidakadilan hukum bercerita seperti puisi kasus ketidakadilan hukum di indonesia atau berkisah seperti puisi kritikan pemimpin.

    Untuk lebih jelasnya puisi kritik ketidakadilan hukum disimak saja puisi berjudul sembelit dibawah ini.

    SEMBELITOleh : Heru Patria

    Dalam bayangan benak kecilku
    Ku hidup di negeri yang kaya raya
    Namun ketika kudengar bayi lahir menangis pilu
    Ku tersadar, kemakmuran negeri Maya adanya

    Di tiap instansi marak tindak korupsi
    Berita pemb*nuhan tersiar setiap hari
    Kasus perk0saan, asusila, ramai mewarnai
    Kiranya perikemanusiaan sudah tak berlaku lagi

    Dalam bayangan benak kecilku
    Suatu saat negeriku pasti berubah
    Nilai Pancasila tercermin dalam perilaku bangsa
    Persatuan kokoh terikat bhinneka tunggal Ika

    Seperti celoteh camar laut yang riang
    Saat gelombang menghantam batu karang
    Pada siapa keadilan negeri ini dipertaruhkan
    Pada siapa kemakmuran negeri dipertanyakan

    Pajak menumpuk dari perasan keringat rakyat
    Raib dan berpindah ke kantong kantong pejabat
    Orang kecil kencangkan ikat pinggang saat perut melilit
    Orang besar, kenyang berpesta diserang sembelit

    Sembelit menghambat niat buang hajat
    Sembelit akibat mengembat duit rakyat
    Sembelit akibat mencuri duit negara
    Sembelit saat amanat rakyat tak kau jaga

    Rakyat sembelit karena melarat
    Pejabat sembelit karena kuwalat
    Sebab doa rakyat teraniaya
    Mudah diijabah Sang Kuasa.

    Demikianlah puisi kritikan tentang ketidakadilan hukum di Indonesia, baca juga puisi kritik penguasa dan puisi kritik pemerintah desa dihalamanlain berkas puisi.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar