Skip to main content

    Puisi (religi) bersama orang yang dicintai lengkap qoutes cinta Islami

    Puisi religi bersama orang yang dicintai adalah serangkaian kata puisi mengingat kematian dirangkai dengan kata bijak tentang perjalanan hidup manusia meninggalkan orang-orang yang dicintai setelah mati.

    Bagaimana Kata-kata puisi tentang bersama orang-orang yang dicintai dalam bait puisi bermakna religi atau puisi yang Islami dipublikasikan berkaspuisi.com

    Untuk lebih jelasnya puisi religi bersama orang yang dicintai disimak saja puisinya berikut ini

    BERSAMA ORANG YANG DICINTAI Oleh: Ryan Anggapraja

    Suatu saat, aku akan mati
    meninggalkan dunia yang fana ini
    harta dan segala kepunyaaan diri
    lenyap sudah, hanyalah amal yang menemani

    Kelak, aku akan dibangkitkan
    tuk ditanyai pertanggungjawaban
    dari segala bentuk amal perbuatan
    baik maupun buruk suatu amalan

    Namun, sebelum perjalanan panjang itu
    ingatlah perkara ini oleh mu
    benamkan dalam jiwa dan qalbu mu
    bahwa ini penting bagi hidupmu

    Kelak! engkau akan dikumpulkan
    bersama orang yang dirindukan
    bersama orang yang dicintai
    oleh jiwamu sepenuh hati

    Pastikan! cinta dan rindu itu
    cinta kepada Sayyidina Muhammad, Nabi mu
    cinta kepada kedua orang tuamu
    cinta kepada Istri dan anak-anakmu

    Demikianlah puisi bermakna religi tentang orang-orang yang dicintai

    Qoutes cinta Islami bersama orang yang dicintai

    Ingatlah akan Sabda sang Nabi, "Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai."

    Maka cintailah sang Nabi sepenuh hati, dengan engkau memperbanyak shalawat kepada Beliau, dan menjalankan perintah Allah dan mejauhi larangan-Nya yang telah Allah turunkan kepada Beliau, Sayyidina Muhammad Shallalahu alaihi wassalam.

    Cintailah juga kedua orang tuamu, bukankah akan indah disurga bersama orang tua?, maka jadilah anak yang shalih, yang semoga dengan itu menjadi Syafaat bagi kedua orang tuamu atas Ijin Allah.

    Cintai pula anak dan istrimu, mencintai mereka sepenuh hati dan menuntun mereka agar taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

    Cintai juga orang-orang shalih, ulama dan Habaib. Jangan sekali-kali lidahmu mencela mereka, cintailah mereka, dekati mereka dan belajarlah ilmu dari mereka, semoga dengan itu engkau dikumpulkan kembali bersama mereka, di surga Allah.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar