Skip to main content

    Puisi hari akhir memuat doa, 4 bait

    Berkaspuisi.com - Puisi hari akhir memuat doa adalah puisi 4 bait tentang hari kiamat menggambarkan momen penting di akhir zaman, di mana manusia merenungkan arti hidup dan menghadapkan diri pada Tuhan dengan doa tulus.

    Tema puisi tentang hari kiamat atau puisi tentang hari pembalasan, dipublikasikan blog berkaspuisi ini menyampaikan rasa kerinduan untuk mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya, serta harapan agar hati terjaga dari dosa dan diarahkan menuju kebahagiaan abadi.

    Dalam puisi hari akhir yang memuat doa ini, juga menyoroti Doa menjadi pelita yang membimbing jiwa dalam hadirat Ilahi, mencari keberkahan di akhir perjalanan hidup, dan berharap masuk surga sebagai tempat berpijak setelah mengarungi dunia dengan kesucian dan rasa bersyukur.

    Lalu bagaimana kata-kata puisi tentang hari akhir yang memuat doa, apakah berkisah seperti puisi lentera hari akhir atau bercerita seperti puisi kiamat sudah dekat, untuk lebih jelasnya disimak saja dibawah ini

    Puisi Hari Akhir Memuat Doa

    Di hari akhir, gelap dan terang berpadu,
    Doa merambat membelah angkasa luas.
    Memohon ampunan, cinta-Nya tiada tara,
    Hadirkanlah rahmat-Mu, di akhir perjalanan.

    Kerinduan membara, meniti waktu yang berjalan,
    Dalam doa tulus, nurani terang bersinar.
    Semoga hati tak terjebak dosa menggoda,
    Dalam hadir-Mu, syukur abadi terpancar.

    Di hari akhir, kembali pada fitrah diri,
    Doa menjadi kunci menuju kebahagiaan hakiki.
    Berharap surga menjadi tempat berpijak,
    Menghapus lara, membawa damai yang abadi.

    Takbir terdengar, tanda waktu berhenti,
    Doa menjadi pelita, menuntun jiwa beranjak.
    Semoga hati tergenggam dalam kasih Ilahi,
    Di hari akhir, doa kita menjadi bagian riwayat

    Demikianlah puisi hari akhir yang memuat doa, baca juga puisi doa Islami dan puisi tentang Yaumul Jaza dihalaman lain berkaspuisi.com

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar