Skip to main content

    Puisi Suar - Oleh Hiatus Kaldera‎

    Puisi suar. Suar adalah nyala api atau obor sebagai tanda Isyarat yang umumnya digunakan di laut, yang umunya di gunakan untuk membantu navigasi kapal-kapal yang memasuki pelabuhan, atau melawati pulau di tengah laut.

    Dan berkaitan dengan kata suar, berikut ini puisi berjudul suar, bagai mana puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.


    PUISI SUAR
    Oleh: Hiatus Kaldera‎

    Kapal bergoyang dihempas ombak ganas
    Bergoyang ke kiri dan ke kanan
    Gelombang pecah digeladak
    Menghantam sunyi desir air laut pasang tinggi gelombang

    Naik turun ia miring menghujam
    Ngeri arungi luasnya samudera sepi membentang
    Dentang besi berderak digoyang angin pasang
    Layaknya lonceng tanda bahaya berdentang

    Awan hitam legam bergumpal berpilin berlipat
    Petir riuh berkilatan bergemuruh menggelegar
    Berdentum seirama harapan melanglang mencari suar

    Suar kerlip cahayanya berkedip
    Pertanda daratan segera mendekat
    Untuk turun jangkar menghujam dasar luluh menepi

    Hujan pasti berhenti
    Badai pasti segera berlalu
    Tak ada yang abadi di bumi ini
    Bumi kita dan seisi dunianya yang bergejolak hebat

    Aku menuntunmu lewat suar itu untuk berhenti
    Berhenti dari segalanya yang menerpa kamu
    Berhenti untuk yang bukan untuk kamu

    Akulah suarmu
    Kamulah kapalnya
    Dunia ini lautannya
    Serta badai itu hambatannya

    Kuat dan terus tegak berdirilah sayang
    Tegarlah meski harus merangkak
    Aku sayang kamu dan semuanya


    Demikianlah puisi suar baca juga puisi suar aksara atau puisi suara hati yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga puisi suar dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi suar aksara akhir sebuah awal atau puisi suar aksara berjalan kembali

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar