Skip to main content

    Puisi Kidung Sebuah Negeri Ironis

    Puisi Kidung Sebuah Negeri Ironis, Ironi adalah kejadian atau situasi yang bertentangan dengan yang diharapkan atau yang seharusnya terjadi, tetapi sudah menjadi suratan takdir:

    Dan puisi kritik kali ini adalah puisi kritik pendidikan atau puisi indonesia, yang mengriktik tentang hal hal yang dirasa belum seperti yang diinginkan seperti tentang pendidikan.

    Apakah anda meyukai puisi kritik pendidikan, nah puisi kali ini adalah puisi kritik pendidikan, bagaimana puisinya, selengkapnya disimak saja puisi kritik pendidikan dengan judul puisi kidung sebuah negeri ironis berikut ini puisinya.


    PUISI KIDUNG SEBUAH NEGERI IRONISOleh: Mawar Andesxa

    Pendidikan itu seharusnya tidak mahal terjangkau semua kalangan
    Entah itu anak jalanan, pinggiran ataupun gedongan

    Namun sungguh ironis, pendidik saja bergaji honorer, meringis, miris inikah hidup yang katanya di negara demokratis!

    Dimana Indonesiaku yang dulu terkenal negara agraris, lumbung padi ASEAN dan zamrud kathulistiwanya?

    Indonesia oh Indonesia! negara yang dulu terkenal aman, makmur sentosa, jaya dan membuat iri negara tetangga

    Dirimu kini bak harimau yang lumpuh, ompong tanpa daya terkenal tenaga asing dan hutang luar negerinya

    Kemana akan engkau kembalikan kejayaannya sementara anakmu sendiri engkau anggap tak memiliki skill dan malas katanya, sungguh durhaka!

    Anak bangsa berharap perubahan, namun pembesarnya sibuk kekuasaan dan korupsinya, alangkah memuakkan!

    Nelangsa, sedih melihat jurang kesenjangan yang semakin nyata, pengangguran membeludak, pendidikan moral bangsa menurun, panggung sandiwara yang memilukan tiada hentinya.

    Macau, 02 Mei 2018


    Demikianlah Puisi Kidung Sebuah Negeri Ironis, baca juga puisi tentang pendidikan sekola atau puisi pendidikan moral yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.

    Semoga Puisi Kidung Sebuah Negeri Ironis dapat mengibur dan menginspirasi untuk menulis kumpulan puisi kritik pendidikan atau puisi kritik sosial.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar