Skip to main content

    Puisi Cinta Sedih | Pulangkan Saja

    Puisi tentang cinta kali ini adalah puisi sedih tentang cinta atau puisi cinta sedih dengan judul puisi pulangkan saja,

    Bagaimana cerita cinta sedih dalam bait-bait puisi cinta yang dipublikasikan berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya kata kata puisi cinta yang sedih disimak saja berikut ini puisi cinta sedih dengan judul puisi pulangkan saja.


    PUISI PULANGKAN SAJAOleh: Wiena Recky (mutiara senja90)

    Cintamu
    Hanya sebatas kata
    Amarahmu
    Tangan yang bicara

    Untaian kata indahmu dulu
    Hanya bualan semata
    Kini berderai airmata
    Bersama darah yang mengalir

    Pulangkan saja
    Jika kau tak lagi cinta
    Kenapa aku harus kau siksa
    Setidaknya aku orang yang pernah kau cinta

    Tak hanya nada bicaramu yang keras
    Namun tangan kasarmupun teramat keras
    Darah ini mengalir tak henti
    Luka ini begitu lebam....

    Tapi
    Taukah engkau
    Luka dihatiku begitu dalam
    Tramat dalam

    Bentakan demi bentakan
    Menancap di hatiku bagai sembilu
    Pukulan demi pukulan
    Begitu menganga di relung qalbuku

    Pulangkan saja
    Aku ke kedua orang tuaku
    Sebagaimana engkau meminangku dulu
    Maka kembalikan aku kepada beliau

    Jika engkau tak lagi cinta
    Kenapa tanganmu yang bicara
    Jika engkau tak lagi sayang
    Kenapa aku tak kau buang

    Pulangkan saja
    Dengan segores aksara(cerai/talak)
    Bukan menyiksaku dengan tangan kasarmu....

    Taukah...!!!
    Jika kedua orang tuaku tahu
    Dan melihat darah yang mengalir ini
    Iya akan tramat sangat terluka
    Akan tramat sangat sakit
    Melebihi sakit yang kurasa...

    Cibeureum
    28 juni 2018


    Demikianlah puisi cinta sedih berjudul puisi pulangkan saja baca juga cinta singkat dan puisi cinta pendek atau puisi cinta dalam diam yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.

    Semoga puisi pulangkan saja dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi cinta pendek menyentuh hati atau puisi cinta romantis banget.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar