Skip to main content

    Kumpulan Puisi Sisa Sisa Cinta

    Kumpulan puisi sisa sia cinta adalah sekumpulan puisi tentang cinta dan puisi ungkapan isi hati karena rindu dan cinta yang dipublikasikan blog berkas puisi kali ini.

    Kumpulan puisi tentang sisa sisa cinta ini berisikan beberapa puisi cinta diantaranya:

    1. Puisi jejak kenangan
    2. Puisi sisa rindu
    3. Puisi sisa sisa cinta

    Bagaimana kata kata cinta dalam puisi cinta yang dipublikasikan berkas puisi ini, apakah diantaranya terdapat kata kata puisi goresan hati yang terluka atau puisi tentang perasaan senang.

    Untuk lebih jelasnya cerita puisi tentang cinta dalam bait kumpulan puisi sisa sisa cinta, disimak saja puisinya dibawah ini.


    Puisi Jejak KenanganOleh: NN

    Kulewati malam,
    berteman gelap dan sepinya sendiri,
    kurajut kerinduan pada rembulan,
    kuhabiskan sisa cinta di ujung senja.

    Aku tanpamu,
    adalah sampan tak bernahkoda,
    mengejar mimpi yang tak bertepi,
    berharap senyum di awal pagi.

    Dingin menghilang,
    membawa serta semua cerita,
    tinggalkan seribu jejak kenangan,
    basuh jiwaku dibeningnya embun pagi.


    Puisi Sisa RinduOleh: Anta Fiqolbi Da'iman

    Masih ada sisa-sisa rindu
    Dari cinta yang ku perjuangkan di masa lalu
    Dia datang dari sebuah nama
    Yang pernah ku ukir di dalam hatiku

    Aku tak tau
    Mengapa aku masih suka merindukannya
    Mengeja namanya di setiap do'a2 ku
    Padahal dia sudah pergi
    Mengabaikan aku yang berjuang sepenuh hati
    Hanya untuk kebahagiaannya

    Akan tetapi aku sadar
    Rindu ini hanya rindu biasa
    Yang tak lagi ada cinta di dalamnya
    Walaupun aku tau juga rindu itu bagian dari cinta


    Puisi Sisa sisa cintaOleh: Dedi Iskaq

    Cinta, daku pernah mengenalnya
    saat aku mendatanginya
    saat dia masih sendiri
    dan menerima kehadiranku di hidupnya

    Lalu, ku lalui hari hariku dengannya
    keliling antah berantah
    penuh canda serta tawa
    seakan dunia milik berdua

    Namun cinta lalu pergi
    mengejar apa entah yang di kejar menyisakan sepi padaku
    serta kenangan yang menghampa memaksaku memunguti
    kepingan kepingan kala bersamanya

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar