Skip to main content

    Puisi Rindu | Bingkai Rindu Untuk Kekasih

    Puisi tentang rindu atau puisi rindu dengan judul puisi bingkai rindu untuk kekasih, Bagaimankah kata kata rindu dan kata tentang rindu dalam bait bait puisi rindu yang dipublikasikan berkas puisi.

    Apakah dalam bentuk puisi tentang rindu yang terpendam atau tentang puisi rindu kekasih yang jauh.

    Untuk lebih jelasnya kata kata puisi rindu kekasih, selengkapnya disimak saja berikut ini deretan bait puisi rindu dalam bait bait puisi bingkai rindu dibawah ini.


    PUISI BINGKAI RINDU Oleh: Wiena Recky

    Dalam kalam tanpa jeda
    Ku'untai sebait doa untuknya
    Dua hati terpaut rasa
    Terpisah jarak dua negara berbeda

    Bingkai rinduku hanya untukmu
    Menanti langkahmu menghamiriku
    Tak'kan ku goreskan aksara rindu
    Biar kumenanti hadirmu dalam bait doaku

    Kasih,
    Biarkan,kututup mataku
    Agar kudengar suara langkahmu menghampiriku

    Bingkai rinduku,
    Payung rindumu
    Disini matahari bersinar cerah
    Disana hujan gemercik menemani langkahmu
    Tapi,hatiku hatimu memiliki rasa yang sama
    Yang malaikatpun tak akan dapat merasakannya

    Kasih,
    Kan kujaga bingkai rinduku
    Dan
    Engkau bertahanlah dengan payung rindumu

    Kasih
    kotamu nampak sunyi
    Biarkan aku selalu menghuni hati dan pikiranmu
    Agar tak engkau rasakan sunyi sepi kotamu

    Kasih,
    Kupejamkan mata ini,
    Kupinjamkan kedua bola mataku untukmu
    Kasih
    Jangan lagi berkata
    Kedua bola mataku mencuri hatimu
    Karna hatimulah yang mencuri kedua bola mataku

    Bingkai rinduku
    Payung rindumu
    Disini kumananti hadirmu

    JAKARTA
    10 SEPTEMBER 2018 15:52


    Demikianlah puisi rindu berjudul puisi bingkai rindu untuk kekasih baca juga puisi rindu buat kekasih atau puisi rindu dalam diam yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.

    Semoga puisi bingkai rindu untuk kekasih dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi rindu mantan atau puisi rindu islami

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar