Skip to main content

    Puisi Pengamen Jalanan - Oleh Arsya Malewa

    Puisi tentang pengamen dengan judul puisi pengamen jalanan, bagaimana kata kata sosial dalam bait puisi anak pengamen jalanan yang dipublikasikan berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya pusi kata mutiara pengamen jalanan disimak saja berikut ini deretan bait bait puisi tentang pengamen jalanan.


    PUISI PENGAMEN JALANANOleh: Arsya Malewa

    Waktu mulai berdetik
    Jemariku yang lentik
    Mulai memetik
    Gitar yang antik
    Suara yang unik
    Beryanyi lagu klasik
    Terkadang lupa lirik
    Yang penting asyik

    Hari semakin siang
    Mentari kian benderang
    Menyengat hingga peluh
    Tubuh dekil lusuh
    Debu berkeliaran
    Di sepanjang pandangan
    Cacing perut mulai mengusik
    Menari mencabik cabik

    Mengais rejeki
    Mencari sesuap nasi
    Di hiruk pikuknya jalanan
    Berkelana demi recehan
    Caci makian adalah teman
    Lampu merah tempat lesehan
    Tidur di emperan
    Sungguh indah nasib anak jalanan

    2018


    Demikianlah puisi pengamen jalanan baca juga puisi tentang pengamen cilik atau puisi anak pengamen yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.

    Semoga puisi pengamen jalanan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi berantai pengamen preman dan ustad atau puisi kehidupan sosial.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar