Skip to main content

    Puisi Cinta Sedih | Sayap Dalam Senyap

    Puisi cinta sedih atau puisi kesedihan cinta dengan judul puisi sayap dalam senyap, bagaimana kata kata puisi cinta sedih dalam bait puisi tentang cina yang sedih dipublikasikan blog puisi kali ini.

    Untuk lebih jelasnya puisi cinta sedih untuk disimak saja berikut ini puisi sayap dalam senyap agar mengerti makna puisi dibalik rangkaian kata kata sedih dalam puisi cinta.


    Puisi Sayap Dalam SenyapKarya : Maria Ulfa

    Tetesan air mata jatuh menimpa dada
    Menyerap segala luka bekas semalam
    Saat kau raba setiap pori tubuhku
    Menyisakan bekas yang sukar hilang
    Yang kau titipkan dibalik rembulan
    Bersinar meski dalam bayangan lain

    Kau temuiku dengan tatapan serupa
    Cahaya yang dulu menjatuhkanmu pada pertemuan kita
    Namun, kau tidak mampu bersembunyi lagi
    Aku sudah mengenal luka ini sᥱksama
    Mengamati cerita kita yang sudah tenggelam
    Dipersimpangan jalan yang kau tinggalkan

    Perasaan ini tak lagi sama
    Berjalan lewati setiap jalur yang salah
    Sendirian bertemu kesepian
    Sayap ini tak lagi berketik
    Manakala hati tak berbisik

    Rembulan ini tetaplah sama seperti semula
    Berisi ungkapan hati yang rusak
    Gambarkan wajah semakin temaram
    Kini, aku hanya bisa menanti
    Sosok rembulan baru
    Yang kau janjikan muncul
    Menggantikannmu mengisi tubuh ini yang kosong

    Namun, bilakah dia datang
    Tubuh ini tidak mampu bertahan lagi
    Luka ini semakin membakar jiwa didalamnya
    Tak bisakah ia datang lebih cepat
    Sebelum jiwa ini terbawa angin dan menghilang

    Bandung, 01 Desember 2017


    Demikianlah tentang Puisi Cinta Sedih dengan judul puisi Sayap Dalam Senyap, baca juga puisi cinta sedih pendek menyentuh hati atau puisi cinta sedih romantis yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi Cinta Sedih | Sayap Dalam Senyap dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi cinta sedih hilang semua janji atau puisi sedih cinta beda agama.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar