Skip to main content

    Puisi Kebersamaan Cinta - Oleh Fitri Novianingsih

    Puisi kebersamaan cinta atau puisi tentang kebersamaan dalam cinta. Bagaimana cerita puisi cinta dalam bait puisi tentang cinta dan kebersamaan yang dipublikasikan berkas puisi.

    Apakan dalam bentuk puisi cinta romantis untuk pacar tersayang atau tentang puisi cinta romantis menyentuh hati,

    Untuk lebih jelasnya puisi tentang kebersamaan cinta disimak saja puisi sepotong kain kebersamaan dibawah ini.


    PUISI SEPOTONG KAIN KEBERSAMAANOleh: Fitri Novianingsih

    Bergandeng tangan tersenyum bahagia.
    Cantik jelita, tampan menawan.
    Kasih bersih seputih melati sehalus benang sutera menawan hati.
    Telinga terpasang mendengar bunyi, suara merdu menggugah hati.

    Mata berbinar bersinar terang, indah dan syahdu, hati melayang.
    Tapak menapak kaki berjalan, tangan menyatu tak terpisahkan.
    Bernapas lega jatung berdebar, bangga padamu kasih tersayang.

    Mencoba setia mencoba ikhlas, berpisah denganmu pujaan hatiku.
    Pengetahuan dan ilmu telah mengejarmu, tuk merapikan masa depanmu.

    Senyuman kecil membekas di hati, menemaniku setiap hari.
    Oh kekasihku, aku rindu.
    Rindu yang teramat besar padamu, jarak ini benar-benar menghalangi.
    Waktu ini benar-benar mambatasi.

    Sosokmu menjadi bayangan, senyumanmu menjadi samaran.
    Sepotong kain darimu menjadi kenangan.

    Memang sulit terasa, memang sesak di dada,
    memang berat di hati, tapi usaha dan semangat terus mengobati.

    semoga tuhan mempersatukan, cinta yang kelam tertutup awan,
    bagai warna langit yang hendak menurunkan hujan.
    Semoga tuhan memberi jalan, kebahagiaan di esok yang akan datang.


    Demikianlah tentang Puisi kebersamaan cinta baca juga puisi cinta singkat atau puisi jatuh cinta telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi kebersamaan cinta dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi perjuangan cinta sejati atau puisi cinta romantis banget.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar