Skip to main content

    Puisi Rindu Dalam Munajat - Oleh Pita Yi Shun

    Puisi rindu dalam munajat, bagaimana kata kata rindu dalam bait puisi tentang rindu dalam munajat yang dipublikasikan berkas puisi?

    Apakah sama halnya dengan puisi munajat cinta yang berkisah tentang kata cinta dan kata rindu.

    Untuk lebih jelasnya tentang puisi munajat rindu disimak saja berikut ini deretan bait puisi rindu dalam munajat untuk kekasih.


    PUISI RINDU DALAM MUNAJATOleh: Pita Yi Shun

    Rinduku tertahan di sudut kelopak netra
    Menyumbat aliran darah
    Menyempitkan rongga dada
    Menusuk tajam pada palung jiwa

    Derap langkah sang waktu menginjak pilu
    Menenggelamkanku dalam bejana rindu
    Mengikat tiap sendi dengan benang abu abu
    Detakkan nadiku berdendang lagu sendu

    Di malam yang begitu syahdu
    Sekali lagi aku menyerah kalah dengan rindu
    Mencumbu hening yang membelenggu
    Samar bayangmu tertutup kabut
    Melambai diterangi bias purnama yang meredup

    Setitik sepi mencekik hela
    Bersama datangnya setetes bening yang menyapa wajah
    Sejenak hati merebah tersimpuh pasrah
    Namun perihal menyerah itu takkan pernah

    Malam semakin pekat
    Pada Sang semesta Aku bermunajat
    Tentang rindu yang menggeliat
    Jarak dua tangkup hati ini sangatlah dekat
    Bersatu dalam sewujud cinta yang hebat

    Singapura
    26 oktober 2018


    Demikianlah tentang Puisi rindu dalam munajat baca juga puisi rindu singkat dan puisi rindu pendek atau puisi rindu dalam diam yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi rindu dalam munajat dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis kumpulan puisi rindu dan cinta yang mengharukan.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar