Skip to main content

    Puisi Rindu Kekasih yang Hilang

    Puisi rindu kekasih yang hilang, bagaimana kata kata rindu kekasih dalam bait puisi tentang rindu untu kekasih yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.

    Apakah sama halnya dengan puisi rindu kekasih yang telah pergi atau puisi kerinduan pada kekasih yang telah hilang.

    Untuk lebih jelasnya puisi rindu kekasih yang pergi disimak saja berikut ini puisi rasa rindu yang hilang.


    PUISI RINDU YANG HILANG

    Masihkah binar mentari pagi sinariku,
    menghangatkan hati dalam sanubari cintanya.
    Seperti nyanyian burung pipit merindu merdu,
    hingga petang datang tanpa hilang.

    Sepenuh taman bunga mawar nan indah,
    sekiranya benih cinta terawat dan terpupuk,
    meski tanpa tangis hujan yang mulai mengering,
    hingga merekah kuntum, dan layak disunting.

    Pekatnya malam tanpa sinarnya rembulan,
    gemintangpun enggan bersahabat tertutup awan.
    Sendiri sudah kisah dalam kesunyian malam,
    meski tanpa cerita kasih bulan dan bintang.

    Cinta yang semestinya adalah hasrat jiwa yang indah,
    terekam dalam jejak di antara noktah.
    Salahkah jika hati membuncah karena cinta yang meninggi,
    hingga hasrat hati berbuah kegundahan.

    Dimana pertanyaan sudah ada jawaban dan tertera.
    Objetif dan subjektif menjadi akhir dalam penilaian cinta,
    hanya membuahkan rapot usang yang berdebu.
    Kapan menggapai jari terekam,
    jika tangan tak pernah bertemu dalam satu cinta.


    Demikianlah tentang Puisi Rindu Kekasih yang Hilang , baca juga puisi ditinggal pergi atau puisi rindu dalam diam yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi Rindu Kekasih yang Hilang dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi ditinggal kekasih tanpa alasan puisi pendek ditinggal kekasih menikah.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar