Skip to main content

    [Puisi Rindu Untuk kekasih] Jejak Rindu - Oleh Geovanny

    Puisi Jejak rindu bertema puisi rindu untuk kekasih, bagaimana cerita puisi kerinduan pada kekasih dalam bait puisi merindukan kekasih yang dipublikasikan berkas puisi.

    Apakah dalam bentuk puisi kerinduan yang mendalam atau puisi rindu terpendam pada kekasih hati.

    Untuk lebih jelasnya puisi cinta untuk kekasih disimak saja puisi rindu untuk kekasih, berjudul jejak rindu dibawah ini.


    Puisi Jejak RinduKarya : Geovanny Tambun Saribu

    Andai gerimis ini kita nikmati bersama. Membasahkan segala hasrat, membungkam resah dalam dingin.
    Kau kunci bayanganku dibawah lekuk kekar tubuhmu yang terpapar cahaya lampu jalan. Kita terpaku di candaan sepoi angin. Selepas mata bertahta dalam tatapan cinta kau rebut aku ke dalam pelukanmu.

    Kini kau lepaskan sendiri, aku mati-matian menderita rindu. Dideru gelombang angin yang kian mendesak. Aku menantimu di senja sunyi. Yang ku harapkan akan dikembalikan padaku. Sebentar menelan rinduku dan kita pergi bersama. Lalu kau begitu tega. Tidak berucap. Aku kedinginan.

    Tampaknya lelapmu tak ingin diganggu. Bahkan sekadar untuk ku sentuh.
    Raihlah rindu-rindu yang kusampaikan bersama hujan yang menyentuhmu. Yang menjadi tanda kemesraan saat dulunya kita utuh.
    Kau rindu tersakit yang terpaksa ku pelihara.

    Maka biarlah selalu ku rangkul bayangmu ditanah berbunga kamboja. Sebagai tanda hati ini telah terkubur bersama jasadmu. Nafasku yang tersisa disengsarakan rindu menanti kepulangan.

    Medan, Mei 2017


    Demikianlah tentang Puisi Rindu Untuk kekasih berjudul puisi Jejak Rindu baca juga puisi cinta rindu kekasih atau puisi rindu kekasih yang dulu telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi Rindu Untuk kekasih | puisi Jejak Rindu dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi rindu dengan pacar atau puisi galau rindu kekasih.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar