Skip to main content

    Puisi Tentang Hati Dan Perasaan - Oleh Dhanny Ofin

    Puisi tentang hati dan perasaan, bagaimana kata hati dan cerita puisi tentang perasaan tak menentu dalam bait puisi hati dan perasaan yang dipublikasikan berkas puisi.

    Apakan sama hal dengan puisi cinta menyentuh hati atau puisi tentang perasaan sedih hati saat ini,

    Untuk lebih jelasnya puisi menyentuh hati dan perasaan disimak saja Puisi tentang hati dan perasaan berikut ini.


    Puisi Separuh hatiKarya : Dhanny Ofin

    Separuh hati yang kau tinggal pergi
    Seakan tak mampu aku pungut kembali
    Kegersangan semakin kuat mencaci
    Di celah-celah kegosongan lubuk hati

    Hidup bagaikan seonggokan cinta tak berarti
    Hanya sibuk menghujat diri
    Tanpa mengartikan cinta suci
    Membuat kegalauan hati

    Melangkah semakin terhenti-henti
    Tak tahu arah menerpa sunyi
    Hingga tak menyadari
    Janji yang tak kau tepati

    Separuh hati ini akan selalu sepi
    Hilang tanpa ada yang menemani
    Hanya serpihan sanggup menghinggapi
    Menghiraukan kesombongan hari


    PUISI SENANDUNG SUARA HATIKarya : Dhanny Ofin

    Suara hati menyapa asmara
    Seiring lantunan syahdu bergelora
    Berirama suka duka cinta
    Dengan senandung merdu asma

    Nian hati selalu berkata
    Cinta tak seperti logika
    Karena cinta kian ada
    Menyapa atma lewat mata

    Gejolak jiwa akan ada
    Dalam sukma berwujud raga
    Kian terbawa rindu bergelora
    Ketika cinta meraba asa

    Hidup seakan milik berdua
    Terkadang selalu terkikis dosa
    Membuat hati seakan murka
    Laksana jiwa tersapu derita


    Demikianlah tentang Puisi Tentang Hati Dan Perasaan, baca juga puisi pendek tentang hati dan perasaan dan puisi cinta singkat atau puisi rasa dan asa yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi Tentang Hati Dan Perasaan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang perasaan yang tak menentu atau puisi cinta pendek menyentuh hati.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar