Skip to main content

    Puisi Terbungkam Kabut Asmara - Oleh Penyair jalanan

    Puisi terbungkam kabut asmara. Bagaimana kata kata asmara dalam bait puisi asmara yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.

    Untuk lebih jelasnya cerita puisi tentang asmara yang terbungkam disimak saja berikut ini puisi kabut asmara dan puisi terbungkam.


    Puisi TerbungkamKarya : Penyair Jalanan

    Terlena dalam sebuah ikatan yang syahdu
    Berirama dalam lantunan kata-kata
    Terbungkam dalam kehidupan nyata

    Terbesit dalam ingatan
    Betapa merdunya irama percintaan
    Seolah-olah hidup ini milik berdua

    Namun kenyataannya hidup tanpa cinta
    Bagaikan kopi tanpa gula

    Begitu pahit
    Begitu getir dilidah

    Tanpa kusadari kuterbungkam dalam lingkaran cinta
    Cinta yang membawa kebahagian
    Kini menjadi penyakit kepiluanku

    Yang hampir membuatku tak berdaya olehnya
    Kemanakah aku harus mencarinya
    Apa aku harus menggalinya ?
    Ataukah aku harus mencari di dasar lautan

    Kehidupan ini sungguh di luar akal sehatku
    Kesendirianku hanya ada dalam cerita percintaanku

    cintaku ini seperti cinta yang tak bernyawa
    Tanpa suara
    Tanpa kehidupan
    Sunyi menyerbak kalbu


    Puisi Kabut asmaraKarya : Penyair jalanan

    Hati ini tak karuan di buatnya
    Tatkala pecutnya menyambar ulu hati
    Tampak banyak luka yang berbekas

    Sampai goresan liar sering tergambar
    Ku tergolek lemas tanpa syarat

    Hatiku bergeming dalam kesunyian
    Laksana kabut asmara menerka

    Inginku meronta dalam lingkaran asmara
    Namun ku tak kuasa meminta

    Hanya bias-bias kaca hati yang tergambar
    Tak ada guratan cinta


    Demikianlah tentang puisi kabut asmara dan puisi terbungkam, baca juga puisi cerita cinta singkat atau puisi cinta dalam diam yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi Terbungkam Kabut Asmara dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis untuk menulis puisi cinta singkat dan puisi puisi menarik lainnya.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar