Skip to main content

    #Kumpulan Puisi Tentang Cinta - Oleh Nania

    Kembali lagi dengan puisi cinta dalam kumpulan puisi tentang cinta yang dipublikasikan blog berkas puisi untuk anda yang menyukai rangkaian kata kata cinta dalam bentuk bait puisi cinta.

    Nah bagaimana kata kata tentang cinta dalam bait puisi cinta yang diterbitkan ini. Untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini tiga puisi tentang cinta.

    CINTA SENJA DAN BARAKARYA : NANIA

    Hai Bara...
    Senja hadir kembali
    Menyapa dengan cinta
    Hiaskan mata sarat makna
    Pintu itu masih sama
    Selalu terbuka dengan caranya

    Jangan pergi, Bara
    Biarlah onak menjadi duri
    Biarkan jarum menusuk kulit
    Bertahanlah, demi hati
    Jalan akan bertambah sulit
    Bara dan Senja semakin cinta

    Kuatlah Bara
    Seperti aku, Senjamu
    Tak goyah ditiup angin
    Tak jatuh karena lelah
    Tak layu meski jemu
    Karena sayang kita sempurna

    Senja dan Bara
    Biarlah menjadi cerita
    Tetap menjadi belahan jiwa
    Dalam lukisan penuh makna
    Kusebut kamu, cinta
    Penjaga hati, pelipur lara

    Jangan pernah berlalu
    Lelahmu tetap bersamaku
    Jangan pernah menjauh
    Biarkan semua tetap utuh
    Menyatu kita di pelabuhan kalbu

    Karena Bara untuk Senja yang merindu

    Padang, 04/09/2019

    I LOVE YOUKARYA : NANIA

    Aku mencintaimu bukan
    karena kamu berparas tampan
    Meskipun sebenarnya
    kamu memang tampan

    Aku juga tidak mencintaimu
    dengan alasan kamu sempurna
    Meskipun sebenarnya kamu
    memang sempurna

    Aku mencintaimu
    Karena kamu separuh jiwa
    dan separuh akalku
    Dan kamu adalah sepenuh hatiku

    Padang, 09/09/2019

    GORESAN CINTAKARYA : NANIA

    Ruang itu masih sama
    Seperti kosong
    Dingin
    Hening
    Tak ada gangguan

    Semua masih terjaga
    Tak ada noda
    Tak ada goresan
    Masih bersih
    Setitik debu pun tak ada

    Tak pernah terbuka
    Selalu tertutup rapat
    Tak dibiarkan yang lain masuk
    Gaungnya masih nyaring
    Tak pengap karena sesak

    Angin yang bertiup kencang
    Tak mampu mendobrak
    Bahkan tak dapat
    merobohkan
    Tetap kokoh

    Itu hatiku
    Tak bergeming
    Tertuju pada arah yang sama
    Jangan gores berulang-ulang
    Karena perihnya menyiksa

    Kautak akan pernah lihat
    Embun yang jatuh
    di pelupuk mata

    Padang, 03/10/2019

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar