Skip to main content

    Kumpulan Puisi Setia Menunggu

    Kumpulan puisi setia menunggu adalah puisi yang menceritakan tentang kata kata kesetiaan dalam menunggu, entah menunggu cinta atau pun menunggu dalam bentuk lain.

    Nah bagaimana kata kata puisi tentang setia menunggu dalam bait puisi menunggu yang diterbitkan blog berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya tentang cerita puisi setia dan puisi tentang menunggu cinta, disimak saja berikut ini, kumpulan puisi setia menunggu dibawah ini

    PUISI SETIA MENUNGGUKARYA : Syahdan Danna

    Kulebihkan syukur atas segala keadaan
    Agar penantian tak terasa sebagai beban
    Kusebut semua adalah ujian
    Sebab cinta butuh perjuangan

    Hari berganti minggu
    Bulan dan tahun terus berlalu
    Dan aku masih setia menunggu
    Tak peduli jika harus sampai pada windu

    Duhai belahan jiwa
    Hadirmu sentiasa kudamba
    Membawa asa dalam balutan cinta
    Hidup bersama hingga usia purna

    Semarang, 30 Oktober 2019

    PUISI: SETIA MENUNGGU JODOHKarya : Firman Hidayat

    Sudah dua kali berganti purnama
    aku masih setia menunggu karna Engkau
    dalam usaha iktiar dan berdoa
    Engkau belum juga menitipkan sang juwita

    tapi aku percaya
    meski doaku berulang kali belum Kau jawab
    pasti suatu saat nanti doa ku akan Kau jawab

    ibarat kita belajar bersepeda
    berulang kali mengoes dan terjatuh
    pada akhirnya bisa dan sampai ke tempat tujuan

    Brebes,,, 05 11 2019

    PUISI SETIA MENUNGGUOleh: Diah Eko Wulandari

    AKan kujaga hati ku untukmu .
    Aku tetap di sini...
    Setia menunggu...
    Tak ke mana-mana..
    Itu komitmen diri...

    Dua hati menyatu dalam satu rasa..
    Mengayuh dalam jiwa menyentuh sukma..
    Membelai jiwa
    Hangat pun terasa nyata....

    Tuntun aku dalam jiwa mu...
    Seperti embun tengah mengembara...
    Kuberharap engkau ada.....
    Seperti angin yang selalu kuhirup.

    PUISI SETIA MENUNGGUOleh: Awesajalah Welvianoza

    Kugelar sajjadah kehidupan
    Lewat untaian diksi kugoreskan
    Dikala ombak dan badai menerpa
    Aku akan berusaha setia

    Lambaian pagi kian asri
    Ditingkahi semburatnya mentari
    Hamparan kebersamaan nan terjalin
    Sudah membuat aku yakin

    Jangan hiraukan kabar burung
    Itu hanya batu penarung
    Bulatkan tekad kita bersama
    Hidup seia sekata selamanya

    Padang kota, 30122019

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar