Skip to main content

    [Puisi] Kidung Syair Berdarah

    Puisi kidung syair berdarah adalah puisi yang menceritakan tentang dunia dan seisinya yang dipublikasikan blog berkas puisi untuk kali ini.

    Bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait puisi kidung syair berdarah untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini puisinya.

    KIDUNG SYAIR BERDARAHOleh: Prayoga Gemilang Kelana

    Langit mendung di ujung cakrawala
    Berbias bias merah semerah darah
    Burung-burung terbang lari tungang langgang
    Di dera ketakutan menyaksikan derunya alam
    Jiwa meronta terbelunggu rasa
    Rasa sedarum penuh angkara murka

    Dendam membara karna pengkhianatan
    Janji merawat tapi di abaikan
    Karna terbelenggunya nafsu keduniawian
    Bumi merintih langitpun mengerang
    Tersakiti manusia yang tak berkemanusiaan

    Wahai kau sang surya mengapa kau bersembunyi di balik mendung cakrawala
    Apa kau lelah sinari bumi yang penuh angkara
    Wahai kau sang rembulan malam
    Mengapa kau tertunduk sedih muram durjana
    Apa kau lelah jadi perhiasan sang malam
    Melihat manusia tersesat di jalan kegelapan

    Bergema lantang suara terompet kehancuran
    Tanda kehancuran separuh dunia di akhir jaman
    Ono kidung sekaring jagad
    Mergo donyo wes nyadak i kiamat
    Gemurune guntur geter2ne bumi
    Gunuk jugruk ambruk gegiris ing ati
    Tublak tublekno banyu segoro
    Koyo-koyo nublekno angkoro murkone donyo

    Formosa 23 /3 /019

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar