Skip to main content

    Puisi Menanti Kesempatan

    Berikut ini adalah puisi penantian bulan puasa dengan judul puisi menanti kesempatan. Bagaimana cerita puisi puasa dalam bentuk puisi religi yang dipublikasikan blog berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya puisi religi atau puisi islami penantian, disimak saja berikut ini puisi berjudul menanti kesempatan.

    MENANTI KESEMPATANKarya : Elis Sulastri

    Dalam dinginnya malam
    Samar aku mendengar
    Di kejauhan ayat-Mu dilantunkan
    Indah, mata kupejamkan
    Menikmati ketenangan

    Netraku menerawang
    Membawaku pada bulan penuh keberkahan
    Bulan penuh rahmat, juga ampunan
    Bulan Ramadhan
    Bulan istimewa, pahala berlipat ganda
    Bulan bersahaja, berlimpah doa

    Hatiku rindu,
    Akankah bisa kembali bertemu
    Walau aku merasa malu
    Mengingat tingkahku di masa dulu
    Acuh terhadapmu
    Membersamaimu hanya beberapa waktu
    Tanpa hati yang khusu

    Puasaku sebatas menahan lapar dan dahaga
    Sujudku cepat, terburu dunia
    Menadahkan tangan, berdoa tanpa rasa

    Duhai Rabb-ku,
    Dalam diam kumenangis pilu
    Dalam sujud, meminta belas kasih-Mu
    Hati menjerit memohon Ampunan-Mu
    Izinkan ramadhan kembali menyapaku

    Jogja, 21 Oktober 2019

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar