Skip to main content

    Puisi Sejarah Pertiwi [pamlet ufuk timur]

    Puisi sejarah pertiwi adalah rangkaian kata kata puisi yang menceritakan tentang timur indonesia dengan judul puisi pamlet ufuk timur.

    Nah bagaimana kata kata puisi dan cerita puisi yang menceritakan tentang indonesia bagian timur khususnya papua yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja dibawah ini puisiya.

    PAMFLET UFUK TIMUR Oleh: Mhetallo Adonara

    Pertiwi nan jelita permai
    Tempat leluhur bersemayam bangga
    Pejuang Garuda nan menolak tunduk
    Akan rezimnya musafir asing

    Sejarah penuh kebanggaan
    Kini hanyalah arsip-arsip data yang dipelajari
    Menekankan pada pendidikan
    Untuk selalu mematuhi petuah negeri

    Kini sejarah hanyalah sejarah
    Tak kala suara minor disebut separatis
    Pengkritik nan handal
    Dibutakan oleh cek tunai maksiat

    Pertiwi jelita nan permai, engkau berubah
    Pemula berdasi kian menjunjung rezim asing
    Surga Freeport dipeluk musafir asing
    Hingga pribumi menangis kekayaan pribadi

    Bhinneka tunggal ika
    Berbeda-beda tetapi tetap satu
    Ya bersatu menjadi tikus berdasi
    Menendang hak timur nan meminta

    Lorong timur nan pekat darah
    Dibungkam lewat dalil media
    Bangunan megah kauberikan, katanya sejahterah kami
    Melenyapkan naluri pendidikan yang kami harap

    Garuda gagah pengkhianat
    Membuka peluang penyuara aktivis
    Kemudian disapu butiran peluru
    Berunjar melenyapkan pengacau keamanan

    Timur tetaplah timur
    Keras kepala kami, air mata penuntut
    Dibuang lewat obrolan hina
    Media rupiah pemuas hasrat keparat

    Pertiwi nan Pertiwi
    Sejahterahmu piluh kami
    Tak kala ladang kami dijadikan investasi
    Yang kemudian dibiarkan gersang terbelalai amis darah kerabat kami

    Janganlah kau buta
    Busung lapar kami penuh cacing rakusmu
    Meminta kesembuhan, yang kauberikan rupiah penghalang
    Hingga membiarkan kami mati kebusukan

    Hai Pertiwi,lihatlah
    Inilah secarik puisi kotor
    Meminta hak kami
    Yang kau berikan pada pelacur hinamu

    JAYAPURA ,20-12-19

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar