Skip to main content

    Kumpulan Puisi Pendek Tema Rindu

    Kumpulan puisi pendek tema rindu adalah sekumpulan puisi rindu singkat yang menceritakan kata kata cinta dan kata kata tentang rindu dalam bentuk bait bait puisi tentang rindu.

    Bagaimana kata kata tentang rindu dan cerita puisi cinta singkat dalam bait puisi pendek berisi puisi berpulang sepi, puisi rindu mengendap dan puisi getah rindu yang dipublikasikan blog berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya kata kata rindu singkat dan kata cinta singkat dalam bentuk bait puisi pendek tentang rindu, disimak saja deretan kata rindu dalam kumpulan puisi pendek tema rindu dibawah ini.

    PUISI BERPULANG SEPIOleh: Lukman Sambongi

    Masih aku sisakan rinainya
    Lalu pergi menemui yang tertinggal
    Ada menunggu di sana untuknya
    Sebutik rindu embun menyesal

    Sanggahanku, dia 'tlah berpaling
    Pergi entah kemana ribahnya
    Berpulang kembali dalam kesunyian
    Sambil tersenyum ayunkan langkahnya
    Menuju di pembaringan sepi berkesan

    Sedangkan aku?
    Masih tetap di sini
    Sambil menghitung penanggalanku
    Dimana corak warna merah melingkar
    Tepat hari ini sewindu tiada kabar.

    Makassar. 23/04/2018

    PUISI RINDU MENGENDAPOleh: Denting Daun

    tak ada jeda
    kelopak angan telah rusak
    siang malam melanggam
    pada riak-riak bisu yang beku
    terhampar kelu tak merupa
    selarik atma lesap
    nadir jiwa tak bernyawa
    terampas opera sunyi

    benarkah telah mengeras
    seikat rasa tak jua mengalir
    pada hentakkan rindu yang tertidur panjang

    Bojong Yellow, 23 Apri 2018

    PUISI GETAH RINDUOleh: Liah Kirana

    Kuletakkan mangkuk-mangkuk kecil di setiap pohonnya
    Untuk menampung tetesan getah cintamu
    dari guratan yang kau buat di setiap batangnya,
    Esok satu persatu mangkuk itu akan penuh,
    akan kutuang getah putihnya, kusatukan bersama rinduku

    Kita akan menyatu merangkai mimpi
    yang sekarang masih tertahan di setiap ranting
    Kita akan berpori esok hari...

    Jogjakarta, 23 April 2018

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar