Skip to main content

    Kumpulan Puisi Cinta Tentang Rindu

    Kumpulan puisi cinta tentang rindu adalah puisi cinta dan puisi rindu dirangkai dengan kata kata puisi sehingga menyajikan cerita puisi tentang rindu dan cinta.

    Kumpulan puisi cinta tentang rindu yang dipublikasikan blog berkas puisi berisikan beberapa puisi tentang rindu diantra:

    1. Puisi membancang rindu
    2. Puisi rindu sendiri
    3. Puisi gundah rinduku

    Bagaimana cerita puisi cinta tentang rasa rindu yang diterbitkan blog berkas puisi, apakah berkisah seperti puisi cinta tentang kerinduan dan kesetiaan atau tentang puisi cinta rindu pada kekasih,

    Untuk lebih jelasnya puisi cinta romantis tentang rindu kekasih, disimak saja di bawah ini deretan bat bait dalam kumpulan puisi cinta tentang rindu dibawah ini.

    PUISI MEMBANCANG RINDUBy : ShAA Fia

    Sesak menyiksa jiwa
    Rindu mencumbu tanpa tereja
    Hanya diam bisu dalam gejolak rasa
    Tanpa mampu berucap sepatah kata

    Atma bersenggama dengan dilema
    Cumbuan rasa penuh gelora membara
    Hanya mampu menyimpan dalam dada
    Segala kerinduan dalam sukma

    Tuan, tidakkah kau rasa
    Gelisah hati resahnya jiwa
    Membancang rindu inginkan sua
    Tanpa mampu terluah nyata

    Lewat nabastala bercerita
    Akan lara tersebab kangen melanda
    Lewat doa tertuang segala
    Semoga Sang Maha rasa menyampaikannya
    Pada tuan pemilik cinta

    Semarang, 07 Januari 2020

    PUISI RINDU SENDIRIBy : ShAA Fia

    Buncah rasa mengendap dalam atma
    Bukan lagi luka hanya rindu yang kembali tak tereja
    Terbiarkan tersesat di belantara sunyi
    Mendekap sepi dalam sendiri

    Terpasung jiwa dalam dekapan hasrat
    Pada gelora asmara yang kian dasyat
    Ruang dan waktu yang kini menjadi sekat
    Seperti tiada lagi ingin saling mengikat

    Hanya mampu terdiam kini lewati Sang waktu
    Nikmati segala rindu cukup dalam kolbu
    Hanya keyakinan diri hadirmu menemani
    Karena adamu di dalam palung hati

    Mendekap bayang dalam dimensi khayal
    Atas cinta yang kian kekal
    Merajai nurani tanpa jengkal
    Dalam kesetiaan hingga terjemput ajal

    Semarang, 24 Januari 2020

    PUISI GUNDAH RINDUKUBy : ShAA Fia

    Terdiam di bibir jendela kamar
    Menatap malam penuh nanar
    Mencari bayang meski dalam samar
    Diantara pekat yang menghampar

    Malam ini netra enggan terpejam
    Buncah rasa begitu dasyat menghujam
    Gelisah atma kian sesak menikam
    Goreskan resah bak belati tajam

    Gundah hati tersebab rindu
    Keinginan sua acap kali mencumbu
    Yang kini tersekat jarak ruang pun waktu
    Dalam ruang mimpi aku menunggu hadirmu

    Kasih, tahukah kamu akan gejolak ini
    Yang masih saja namamu terlafaz disetiap doa yang terlangitkan
    Bersama balutan kesetiaan
    Meski memilikimu hanya sebatas dalam hati

    Kasih, kuingin kaubuktikan
    Bahwa, benar hatimu kumiliki bukan sekadar kesemuan
    Lewat aksaramu tersampaikan
    Arti diriku untukmu dengan kejujuran

    Semarang, 24 Januari 2020

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar