Skip to main content

    Puisi Tentang Sebuah Rasa

    Berikut ini adalah dua puisi tentang rasa dengan masing masing judul puisi terjebak rasa dan puisi sebuah rasa.

    Bagaimana kata kata tentang rasa dalam bait puisi rasa yang diterbitkan blog berkas puisi, untuk lebih jelasnya puisi tentang rasa, disimak saja dua puisi bertema rasa dibawah ini.

    TERJEBAK RASAOleh: Hony.S

    Teruntukmu yang jauh disana
    Hati ini masih menyimpan namamu
    Jiwa ini masih dimiliki oleh dirimu
    Sehingga tidak seorangpun mampu menanggalkannya atau pun mengambilnya

    Walaupun waktu telah membelah antara kau dan aku
    Tetapi hati ini masih tetap milikmu
    Bukan karena aku tidak merelakanmu
    Bukan juga aku tidak siap menerima yang baru

    Tetapi .. bagaimana ???
    Hatiku sudah terbawa terbang bersama jiwamu yang melayang..
    Harus bagaimana??
    Jika selamanya aku tidak dapat kembali meraih hatiku yang entah dimana
    Harus kumencari dimana ??
    Sehingga aku mendapatkan kembali hatiku untuk kuiklaskan kepada dia yang datang untuk memberi kehidupan..

    07-02-20

    PUISI SEBUAH RASAOleh: Agay Aripa

    Sebuah rasa yang hadir nya tak terasa
    Menyelusup ke dalam dada
    Menjelma membuat hatiku tak berdaya

    Inginku mengusirnya pergi
    Sejauh mungkin agar tak kembali
    Namun apa daya
    Rasa ini telah merasuk ke dalam jiwa

    Rasa ini ada kala ku mengenalnya
    Kala ku menatap matanya
    Menatap senyuman
    Yang membuat hatiku tak karuan

    Apakah ini rindu?
    Hasrat yang membuat hatiku
    Ingin bertemu
    Menikmati anggunnya wajahmu
    Yang membuat tenang hatiku

    Ingin rasa ini ku ungkapkan
    Namun ragu seakan menahan
    Karena kau begitu indah di ciptakan
    Tak pantas bersanding dengan diriku
    Yang serba kekurangan

    Bukan ku setengah hati memujamu
    Menginginkanmu tuk selalu di sampingku
    Berharap kau setia menemaniku
    Hingga ujung perjalanan waktu

    Dirimu indah bagaikan rembulan
    Sinarmu indah dan meneduhkan
    Namun tak mampu ku gapai
    Dengan tanganku yang lemah terkulai
    Ku hanya mampu memandang
    Pandangi kamu dari kejauhan

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar