Skip to main content

    Puisi Tentang Duka Semesta Alam

    Puisi tentang duka semesta adalah puisi bencana alam yang berkisah cerita puisi duka bencana yang dipubikasikan blog berkas puisi kali ini.

    Bagaimana kata kata duka bencana dan cerita puisi semesta alam berduka dalam bait puisi tentang duka semesta yang diterbitkan blog berkaspuisi.com

    Untuk lebih jelasnya cerita puisi duka semesta alam, disimak saja puisi bertema duka dalam deretan bait puisi tentang duka semesta dibawah ini.


    Duka SemestaOleh: Kasunu Janapriya

    Semesta raya sedang menderita
    Setiap orang selalu waspada
    Hanya berdiam diri berhari-hari
    Serasa membosankan didalam hidup ini

    Wabah menyebar bagaikan gelembung api dendam Rahwana
    Ratusan ribu nyawa melayang tanpa daya
    Tak kan bisa takluk didalam waktu dekat
    Lantunan Puja dari setiap rumah

    Belum mampu untuk menghentikan wabah ini dengan cepat
    Hanya bisa memasrahkan diri untuk mengetuk pintu hati Dewata
    Menganugrahi kesehatan kembali kepada setiap insan


    CUACA SEMESTA MUSIM HUJANOleh: Panji Bhuana

    Kala kemarau merintih pedih
    Mengoyak duka semesta dengan luka yang perih
    Musim hujan datang berbuih-buih
    Sepanjang waktu dan sepanjang hari merepih

    Langit mengelam laksana malam
    Gelegar gemuruh petir bersahutan
    Menutupi mentari juga bentangan awan hitam
    Air tercurah laksana tangisan memilukan

    Tuhan mengerti apa yang kau minta dan mengerti apa yang kau ingin
    Syukurilah dalam cinta walaupun malam terasa dingin
    Dalam hujan dan hembusan angin
    Riuhnya nyanyian katak dalam genangan air yang menutupi ubin

    Hujan melukis hari membanjir anak kali
    Lautan mendesah pasang air tak tertampung lagi
    Rasa gelisah menggenang lubuk sanubari
    Semesta basah air bah di sela-sela hati

    Dalam hujan pintalah satu permohonan
    Ada berkah doa in syaa allaah dikabulkan
    Sebagai bukti rasa syukur atas segala keadaan
    Bukan gerutu sesalan yang menuai keburukan

    Bekasi, 27 Pebruari 2020

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar