Skip to main content

    (2) Puisi Bertema Persaudaraan Singkat Dan Panjang

    Puisi bertema persaudaraan adalah rangkaian kata kata bijak persaudaraan dirangkai dengan kata puisi tentang saudara dan cerita puisi tentang kemanusiaan.

    Bagaimana cerita puisi bertemakan persaudaraan yang dipublikasikan blog berkaspuisi.com apakah berkisah seperti puisi tema persaudaraan singkat atau puisi tentang persaudaraan dalam islam ataukah puisi tentang persahabatan

    Untuk lebih jelasnya tentang bertema persaudaraan disimak saja dua puisi persauadaan yang diterbitkan berkas puisi yaitu puisi bertema persahabatan sejati dan puisi salam persaudaraan dibawah ini.

    PUISI PERSAUDARAAN Oleh: Titis Arkadewi Panuluh

    Mari kawan berjabat tangan erat
    Redakan kobaran api di kepala
    Ayo bersahabatlah, meski dulu bermusuhan
    Sejukkan amarah di tengah siraman air kedamaian
    Kita padamkan sekam membara, menjadi sebuah senyuman
    Lupakan khilaf dan salah, singkirkan dendam

    Di bawah rintik hujan, lembaran hitam dihapuskan
    Seputih salju bersinar bak kilau permata
    Biarlah genangan darah berubah lautan tinta
    Menuang cerita indah di atas kanvas persaudaraan

    Bna, 24 Desember 2019

    Puisi Persaudaraan Abadi By : Sahabat Sejati

    Di heningnya malam yang kian sepi sunyi
    Kurasakan detak jantungku mengikuti jam dinding di kamarku
    Oh tuhanku....
    Kurasakan keheningan malam kembali
    Kuingin kedamaian dan ketentraman hati
    Kuharap ada secercah harapan
    Akan cinta, kasih, dan kedamaian
    Karena kumerindukan...
    Rasa rindu akan indahnya persaudaraan
    Satu cinta satu kasih dan satu hati
    Yang tak bertepi
    Di dunia dan akhirat nanti

    Karena seribu bahasa yang tak diresapi nurani
    Tak mungkin mengobati kerinduan akan kasih sayang..
    Kerinduan akan cinta, kerinduan akan persaudaraan,
    Akankah terobati disini...

    Saudaraku, Saudariku
    Obati aku dengan nuranimu
    Obati aku dengan fikiran yang suci
    Obati aku dengan keindahan dunia surgawi
    Keindahan lahir bathin yang asli
    Keindahan dunia akhirat yang nyata
    Akan persaudaraan kita

    Andai dunia ini penuh dengan senyuman
    Dan tawa yang indah nan ceria
    Yang menghiasi bathin kita
    Mengobati segala luka di hati
    Membuat persaudaraan kita abadi

    Oh begitu indahnya hari ini
    Kuharap kudapat seribu senyuman
    Senyuman penuh cinta dan ketulusan
    Cinta dan ketulusan akan persaudaraan
    Tanpa banyak tanya akan semua jawaban

    Darimanakah datangnya persaudaraan...
    Persaudaraan bukan karena harta kekayaan
    Persaudaraan bukan karena kekerabatan
    Persaudaraan bukan karena rupa yang rupawan
    Tetapi persaudaraan yang datangnya

    Dari cinta dan ketulusan...
    Karena qur'an hadist mengatakan
    Begitu indah dan nikmatnya persaudaraan
    Betapa tinggi derajat nilai persaudaraan
    Dan kuharap semua mengerti dan faham
    Rasa persaudaraan yang tulus
    Tanpa menilai segala permusuhan
    Yang dapat memecahbelah kebersamaan

    Dan kuingin,
    Dan kuyakin,
    'Kan ku dapat disini
    di kalangan manusia yang berhati nurani

    buanglah nafsu angkara murka
    karena itu hanyalah sampah belaka
    tak ada manfaat tak ada guna
    kuharap kita semua menyaudara
    menyaudara lahir bathin
    menyaudara dunia akhirat
    walau ada aral melintang
    aral melintang diantara kita
    pasti diatasi dengan cinta dan ketulusan
    satu cinta, satu kasih dan satu hati
    akankah abadi...
    selama-lamanya diakhirat nanti....

    Adakah mawar merah yang selalu mewangi
    'Tuk menghiasi bathinku
    serta merta menebar wangi di jiwamu
    mengobati rasa pedih di jiwamu
    mengobati ras pilu di hatimu

    Puncak gunung tinggi 'kan kudaki
    Lautan luas 'kan kusebrangi
    Sungai-sungai 'kan kuarungi
    Asalkan dapat kutemukan
    Persaudaraan abadi

    'Kan ku bisikan sajak-sajak indah kepadamu
    dari hati ke hati...
    karena ku sangat merindukan
    kebersamaan dan persaudaraan abadi

    berikan aku seribu maaf
    'Kan kubalas dengan sejuta maaf
    Sejuta maaf atas permintaan maaf
    'Kan kupersembahkan untukmu

    buanglah jauh-jauh rasa curiga
    buanglah jauh-jauh rasa dengki
    buanglah jauh-jauh rasa benci
    buanglah jauh rasa iri hati

    awan 'kan memutih
    langit 'kan membiru
    matahari 'kan bersinar
    walau kekelaman malam 'kan mengganti
    namun bintang-bintang,
    dan rembulan 'kan berseri-seri
    sering kutengadahkan wajahku ke langit...
    kearah bulan purnama
    dan kesemestaan galaksi
    kearah terbit terbenamnya matahari
    pagi berganti siang
    siang berganti sore
    sore berganti malam
    begitupun dengan kehidupan kita
    ada tangis dan tawa
    akan persaudaraan kita

    oh langitku....
    putih...
    biru...
    abu...
    terkadang hitam kelam
    kupijak tanah ini...
    bukan berarti tak kuinjak langit itu
    aku memang berada diatas hamparan
    hamparan yang membuatku seperti;
    terhampar, terdampar...

    ku berharap
    terhampar, terdampar
    dalam hati nuranimu yang suci
    karena kubutuh kedamaian hati
    ku merindukan persaudaraan abadi

    peluklah aku, Saudaraku,
    dengan secercah cahaya nurani
    rangkullah aku, Saudariku
    dengan secercah cahaya;
    yang mulya dan suci
    tanpa ada rasa benci yang merusak hati
    merusak cinta, mengkoyak-koyak kedamaian
    dalam dada, dalam diri....
    Yang tersembunyi....

    Rindukan aku Saudaraku
    Rindukan aku Saudariku
    Kadang kuingin terbang tinggi
    'Tuk mengejar jiwamu yang tlah pergi
    meninggalkan ku sendiri
    dalam kesendirian yang sunyi

    kembalilah saudaraku
    kembali kedalam hati nuranimu yang hakiki
    karena kuingin menyelami jiwamu
    karena kuingin menyelami bathinmu
    'Kan kuselami
    dengan cinta, kasih dan kedamaian
    akan persaudaraan abadi

    Saudaraku, Saudariku
    Tataplah mataku
    Dengan tatapan penuh kedamaian
    Dengan kecerahan jiwamu
    Dengan kecerahan hatimu
    Bukan dengan keangkuhan
    Dan prasangka hati
    Prasangka hati yang jauh dari hakikat diri
    Diri manusia yang penuh dengan hati nurani
    Yang hakiki....

    Resapi jiwaku
    Resapi nuraniku
    Jiwai hatiku degan jiwamu
    Dengan cinta, kasih dan kedamaian
    Temui jiwaku dengan kedamaian hati
    Karena ini jalan terbaik
    Untuk menyatukan hati nurani
    Satu cinta, satu kasih dan satu hati
    Akan persaudaraan abadi

    Saudaraku, Saudariku
    Cintai rasa persaudaraan ini
    Satu cinta, satu kasih dan satu hati
    Karena masa depan menyongsong
    Kepada kita semua disini
    Masa depan dunia surgawi...
    Masa depan dunia surgawi....
    Masa depan dunia surgawi...
    Semua pun tahu, semua pun yakin
    Persaudaraan ini akan abadi
    Selama-lamanya diakhirat nanti
    Satu cinta, satu kasih dan satu hati

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar