Skip to main content

    Kumpulan puisi 3 bait 4 baris tentang cinta

    Kumpulan puisi 3 bait 4 baris tentang cinta adalah puisi cinta pendek yang hanya berjumlah 3 bait dalam satu puisi dengan 4 larik dalam satu bait, semua puisi ini berkisah tentang cinta, rindu dan sedih dan kegalauan cinta.

    Berikut ini adalah masih masih judul dalam puisi cinta 3 bait 4 baris antara lain:

    Tiga judul puisi dalam tema puisi 3 bait 4 baris yang diterbitkan berkas puisi menceritakan cerita cinta sedih kegalau dan kerinduan cinta

    Kumpulan puisi 3 bait 4 baris tentang cinta

    Bagaimana kata kata cinta dalam bait puisi 3 bait tentang cinta yang diterbitkan berkas puisi,apakah berkisah seperti puisi romantis cinta dan kesediha atau puisi galau karena cinta, selengkapnya disimak saja puisinya dibawah ini.

    1. DI BATAS ITUKarya: Chumairoh (Aksara Kimya)

    Sabar menanti
    Masa waktu dan jarak terbentang
    Terhalang samudra
    Terpisah dua negara

    Aku dan dirimu menjalin rasa
    Meniti langkah juga harapan
    Tanpa saling bertemu pandang

    Hanya suara terdengar
    Pengobat rindu di dada
    Satukan rasà dalam doa
    Hadirmu bermakna

    Singapore, 8 Desember 2020

    2. TIADA BERARTIKarya: Chumairoh (Aksara Kimya)

    Diksiku entah kemana
    Imaji berterbangan
    Jiwa resah di terpa gelombang
    Kembali terdiam di sunyi malam

    Bintang-bintang tak lagi bersinar
    Cahaya rembulan redup tertutup awan
    Langit tampak muram
    Seakan tahu yang aku rasa

    Tirta surgawi yang diharap
    Sejukkan hati dari panasnya asa
    Gejolak hati kian terbelenggu
    Terdiam sepi di penantian

    Singapore, 10 Desember 2020

    3. KEMBALI BERLAYARKarya: Chumairoh (Aksara Kimya)

    Sampanku pernah terhenti
    Di penantian rasa
    Biduk layarku koyak
    Diterpa gelombang

    Arah tujuanku terhambat
    Bersama harapan
    Impianku musnah
    Sebelum tergenggam

    Ach .... lagi-lagi aku berlayar
    Meneruskan langkah
    Menuju samudra
    Hingga berhenti di dermaga harapan
    Bersamamu

    Singapore, 14 Desember 2020

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar