Skip to main content

    Sajak Puisi Kehidupan | Senyum Belakang

    Sajak puisi kehidupan dengan judul puisi senyum belakang adalah rangkaian kata puisi kritik tentang kehidupan yang diwarnai ketidakpedulian pemimpin.

    Jadi puisi senyum belakang adalah rangkaian cerita puisi kritik untuk pemimpin dirangkai dengan sajak puisi kehidupan manusia.

    Bagaimana cerita lengkap tentang sajak puisi kehidupan yang berjudul senyum belakang, untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya dibawah ini.

    SAJAK PUISI KEHIDUPAN, SENYUM BELAKANGOleh: Muhammad Hafizan

    Selayaknya pemanis buatan yang kauracik, begitu menghardik dan mengusik suasana di atas dunia, aroma cairanmu sungguh teramat memesona, pabila sudah merangsang masuk ke dalam raga. Namun, itu semua hanyalah tipu-daya, jebakan pinggiran, alamat rasa, makanan pokok seharian.

    Yang kauseduh dengan sangat mendidih, menguap begitu ngeri melintasi langit-langit bangsa dan selalu memanas disambut mentari rakus nan bergelombang.

    Senyum belakang adalah kata-kata yang engkau sajikan, dengan perihal materi berbahasa basa-basi dalam wacana berita pertelevisian negeri. Dan, hanya terilustrasikan dalam bayangan pribumi.

    Tidak pernah jelas jikalau melihat dari jarak dekat, selalu sembunyi di dalam kandang sarang macan, berkembang biak secara berlebihan, membuat aliran pencitraan membeku nan layu tersapu oleh angin lalu. Maka: Wajah-wajah anak bangsa negeri menangis kesakitan dan bercucuran darah air mata ke-tak-perdulian.

    Belitung
    Malam Sabtu, 18 September 2020

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar