Skip to main content

    Puisi dan nasehat kehidupan

    Puisi dan nasehat kehidupan adalah rangkaian kata-kata nasehat agama islam dan petuah-petuah hidup menjelaskan tentang nasihat dan ajakan kebaikan.

    Bagaimana kata kata nasehat hidup dalam bait puisi tentang nasehat kehidupan yang dipublikasikan berkas puisi.

    Apakah puisi dan nasehat kehidupan bercerita seperti puisi nasehat untuk diri sendiri atau berkisah serupa puisi nasehat orang tua kepada anak.

    Untuk lebih jelasnya puisi tema nasehat agama disimak saja berikut puisi nasehat 4 bait berjudul "tanah" agar mengerti nasehat-nasehat kehidupan dalam bait-baitnya.

    (PUISI) TANAH Oleh: Ryan Anggapraja

    Aku adalah segenggam tanah
    dan duniapun adalah tanah
    akupun berjalan di atas tanah
    bukan menyembah kepada tanah

    Maka apabila harta melimpah
    tak membuatku hidup mewah
    sedangkan harta ini tak bertuah
    yang tak dibawa kedalam tanah

    Sungguh, dunia ini adalah alas kakiku
    tak kujadikan sebagai mahkotaku
    sedangkan aku adalah insan mati
    yang kan kembali kepada Illahi Rabbi

    Maka, cukuplah harta ini sebagai transaksi
    dari titipan Tuhan menjadi ridho Illahi
    tak kan pernah kubiarkan melilit hati
    apalagi sampai dibuai duniawi.

    Tatar Sunda, 09 November 2021

    Note:
    Jadikan harta sebagai tiga wujud.

    1. Alas kaki
    Hendaknya seseorang berjiwa Qana'ah. selalu merasa cukup akan pemberiaan Tuhan. Ia tak pernah terpaut dan berlututut pada harta, tamak akan harta, apalagi sampai menjilat demi harta.

    2. Jubah
    Hendaknya seseorang berjiwa megah, selalu tampil berwibawa dengan harta yang dititipkan Tuhan. Ia menjadi sumber motivasi bagi anak anak muda tuk berusaha semaksimal tuk mewujudkan cita-cita dan kehidupan yang lebih baik.

    3. Sarung tangan
    Hendaknya seseorang berjiwa dermawan, apabila suatu saat harta berada ditangannya, ia berkata dengan hati yang baik lagi sadar akan Tuhan. bahwa didalam harta ini ada hak orang lain, maka sejatinya aku harus bersedekah.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar