Skip to main content

    #2 Puisi untuk baginda Rasulullah SAW

    Puisi untuk baginda Rasulullah SAW adala puisi tema Rasulullah dan kata-kata puisi buat nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang Rasulullah atau baginda nabi Muhammad.

    Dua puisi bertema rasulullah atau puisi indah untuk nabi Muhammad bisa dijadikan contoh puisi tentang rasulullah yang menyentuh hati dan contoh puisi rasulullah tersedih

    Puisi untuk baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

    Bagimana kata kata puisi untuk Rasul atau puisi buat nabi Muhammad SAW dalam bait puisi islami yang diterbitkan blog berkas puisi

    Untuk lebih jelasnya kata-kata puisi untuk baginda Rasulullah disimak saja dua puisi indah untuk Rasulullah berikut ini

    PUISI YA RASULULLAH Oleh: Mukti

    Indah cahayamu memeluk bumi dengan lembut dan kasih sayang
    Kehadiranmu mencerahkan gelap menjadi terang
    Kehadiranmu pertikaian dendam jadi persaudaraan
    Kehadiranmu kedzaliman mengakar menjadi keadilaan
    Kehadiranmu anak-anak terlantar berdaya menemui cinta
    Kehadiranmu orang-orang dhuafa mendapatkan sebongkah harapan

    Indah cahayamu tidak berpihak dan membedakan ukuran jenis warna, ukuran harta dan kedudukan
    Seribu tahunan kehadiranmu, tapak kaki dan suaramu tetap ku dengar
    Seribu tahunan kehadiranmu kehangatanmu tetap ku rasa
    Seribu tahunan kehadiranmu keadilanmu, tetap sejuk mengalir
    Seribu tahunan kehadiranmu terasa dekat di hati sampai hari ini

    Andai aku bisa memelukmu
    Aku tumpahkan kerinduan dari danau kalbu yang membiru
    Aku peluk erat dirimu tidak ku lepas lagi
    sebab kasih sayangmu tulus jauh dari intrik dan kepalsuan

    Cintamu hangat lebih dari seorang ibu
    Ya Rasulullah
    Allahuma sholialaa Muhammad

    PUISI ROSULULLAH Oleh: Stangkai Kasih Putih (Alghie Suwandi)

    Ya Rasulullah...
    Telah kususuri jejak sucimu di tumpukkan kitab
    Menorehkan goresan teragung akhlak manusia
    Tak pernah ada satu tapak pun yang pernah bisa
    Menjejaki langkah kakimu yang amat mulia

    Rasulullah....
    Di saat dunia tergenggam di tanganmu
    Bebatuan justru terselip di ikat pinggangmu
    Ketika singgasana terbesar pun telah tunduk di kakimu
    Sehelai tikar kasar, menjadi tempat beristirahat di lelahmu...

    Rasulullah...
    Kau menunjukkan pada dunia
    Arti bahagia dalam derita
    Menjadi kaya dalam keadaan papa...
    Dan tak hanya kau saja yang menjalaninya
    Tetapi juga, seluruh keluargamu tercinta.

    Duhai Rasulullah...
    Aku hanya bisa menyebutmu
    Dalam shalawat-sholawat naif ku
    Dan mengenangmu
    Tanpa bisa mengikuti dengan baik
    Segala jejak teragungmu....

    Rasulullah...
    Terimalah aku sebagai Ummatmu....

    Demikianlah puisi untuk Rasulullah saw, baca juga puisi untuk nabi muhammad sedih dan syair rindu nabi Muhammad dihalaman lain berkaspuisi.com

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar