Skip to main content

    Puisi Tentang Melawan Perundungan

    Berkaspuisi.com - Puisi tentang melawan perundungan adalah kata puitis menggambarkan tema perundungan atau bullying yang menyampaikan gambaran seorang individu yang merasakan penderitaan akibat perundungan dari orang lain.

    Puisi tentang bullying atau perundungan dipublikasikan berkas puisi ini menyoroti kesedihan dan perasaan hampa yang dirasakan oleh korban perundungan.

    Puisi tentang perundungan ini juga mendorong untuk bersatu melawan kezaliman, menyatukan tangan dalam persaudaraan, dan menciptakan dunia yang penuh cinta dan pengertian, sehingga perundungan dapat dihentikan dan jiwa-jiwa yang terluka dapat menyembuhkan diri.

    Berikut puisi tema perundungan atau bullying disimak saja dibawah ini

    Puisi Melawan Perundungan

    Di alam yang terik, di bawah mentari terik
    Berdiri seorang jiwa, tertekan dalam gelapnya hina
    Perundungan tajam, mencabik hati nan rapuh
    Di antara senyum palsu, ia tenggelam dalam kepiluan

    Tatapannya sayu, tak berani menatap dunia
    Dalam sunyi, ia meratapi luka yang tak terlihat
    Kicauan burung pun bagaikan sumpah serapah
    Hati yang lara, dilanda duka tanpa henti

    Bagaikan ombak yang menghantam karang
    Perundungan berulang, mengiris harapan yang kian pudar
    Dalam setiap nafas, terasa hampa dan pilu
    Luka yang tak berdarah, namun menusuk kalbu

    Terkucil dalam kerumunan, ia merintih dalam senyap
    Bertahan, menahan, walau semakin terpuruk
    Matahari pun tak lagi bersinar begitu indah
    Kegelapan menguasai, tiada lagi cahaya nan terang

    Namun, jangan biarkan jiwa ini sepenuhnya mati
    Dalam kelam, masih ada bintang yang berpendar
    Bersama-sama, kita bangkit melawan kezaliman
    Meneguhkan hati, menjadi pelindung bagi yang rapuh

    Hentikan perundungan, satukan tangan dalam persaudaraan
    Membangun dunia yang penuh cinta dan pengertian
    Biarlah puisi perundungan ini menjadi seruan
    Untuk menyatukan jiwa-jiwa, mengakhiri derita dan duka.

    Demikianlah puisi tentang perundungan, baca juga puisi perundungan dunia maya dihalaman lain berkaspuisi.com

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar